Kuota BBM Nelayan Mukomuko Ditambah, Total 150 Ton Per Bulan

BBM NELAYAN: Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, baru saja mendapatkan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk Stasiun Pengisian Diesel Nelayan (SPDN). FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, baru saja mendapatkan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk Stasiun Pengisian Diesel Nelayan (SPDN).

Di mana sebelumnya hanya sebanyak 60 ton menjadi 150 ton per bulan dari Pemerintah pusat.

Hal ini disampaikan Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Warsiman. 

Ia menerangkan, kuota BBM ini sedikit banyak mempengaruhi hasil tangkap nelayan.

Sebab semakin besar kuota yang diberikan tentu waktu melaut para nelayan untuk menangkap ikan bertambah.

BACA JUGA:Permasalahan Hewan Ternak Tidak Kunjung Berakhir

BACA JUGA: Pemkab Tetapkan 3 Lokasi Pengukuhan Jabatan 144 Kades dan BPD Mukomuko, Penerapan UU Nomor 3/2024

"Memang belum seluruh spot nelayan pesisir kita memiliki SPDN, karena baru ada 1 di Kecamatan Teramang Jaya. Meskipun demikian penambahan 90 ton per bulan sehingga menjadi 150 ton per bulan ini membuat kapal dengan mesin besar kita bisa memiliki daya tangkap yang semakin jauh," terang Warsiman.

Warsiman mengatakan, Pemerintah Pusat menambah kuota BBM jenis solar di SPDN sesuai dengan proposal usulan penambahan dari nelayan ke Dinas Perikanan awal 2024 lalu. 

Di mana ternyata surat yang diteruskan ke Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI tersebut disetujui. 

Sehingga sudah bisa langsung dialokasikan BBM nelayan tersebut oleh Pertamina Bengkulu.

BACA JUGA:Minim Sarpras, Rp 80 Juta Untuk Perbaiki 8 Kontainer Sampah Rusak

BACA JUGA:Budidaya Jamur Jangkos Cukup Menjanjikan, Pemanfaatan Limbah Sawit

“Sekarang SPDN kita sudah bisa menggunakan kuota tersebut, karena persetujuan sudah diterima dan pihak Pertamina menyanggupi penambahan pengiriman BBM tersebut,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan