Baznas Kota Bengkulu Hentikan Bantuan Alat Usaha Bagi Pedagang Kecil

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 10 Sep 2024 - 22:56

DAGANG: Saiful seorang pedagang keliling di sekitaran Sawah Lebar yang sedang menunggu pembeli.--RENO DWI PRANOTO NH/RB

baznas kota bengkulu hentikan bantuan alat usaha bagi pedagang kecil                            bengkulu, koranrb.id –  badan amil zakat nasional (baznas) kota bengkulu menghentikan bantuan alat usaha bagi pedagang kecil.
wakil kepala 2 baznas kota bengkulu, safrizal, se mengatakan bantuan untuk para pedagang kecil atau pedagang miskin merupakan bagian dari program bengkulu makmur.
program ini sudah dihentikan sejak juli lalu.
“untuk semetara kita hentikan,” kata safrizal.
penghentian ini sendiri terkhusus pada jenis bantuan pengadaan alat usaha.
baca juga:kejar target pembangunan kolam retensi 
dimana penghentian ini dilakukan untuk sementara waktu.
sebab saat ini sedang dalam tahap evaluasi.
karena pada perjalanannya banyak yang tidak sesuai dengan apa yang baznas kota bengkulu harapkan.
“banyak yang tidak sesuai kita dapati,” ungkap safrizal.
baca juga:izin cuti bupati mukomuko belum juga masuk, pemprov bengkulu tetap usulkan calon pjs bupati ke kemendagri
safrizal menjelaskan alasan penghentian bantuan alat usaha tersebut karena didapati gerobak bantuan dari baznas dijual oleh penerima bantuan.
seharunya jika gerobak tersebut sudah tidak terpakai, harus dikembalikan ke baznas agar bisa diberikan kepada pedagang yang membutuhkan.
selain itu juga, banyak penerima bantuan menutupi label baznas gerobak bantuan tersebut.
tentu saja ini membuat kecewa baznas. semestinya label itu tidak perlu ditutupi, sebab menjadi bentuk informasi kepada masyarakat umum atas adanya bantuan dari baznas.
baca juga:desa air teras kabupaten seluma segera bebas hambatan sinyal
“anehnya para pedagang penerima bantuan menutupi label tersebut,” jelas safrizal.
penghentian bantuan ini sendiri dilakukan guna mencermati dan mengkaji atas kesalahan serta tidak tepatnya bantuan yang sudah dijalankan.
saat ini sendiri masih tahap evalusi dan membuat suatu proses pemberian alat usaha yang tepat agar para penerima bantuan juga tepat.
sementara itu, pedagang kecil masih mengharapkan bantuan alat usaha dari baznas kota bengkulu.
baca juga:pemenang kategori pariwisata dan pelestarian budaya, gubernur rohidin tokoh inspiratif indonesia 
salah satunya saiful (29) seorang pedagang keripik keliling bertempat tinggal di sawah lebar.
dia sudah 5 tahun mencari nafkah menggunakan gerobak untuk berdagang.
saiful mengatakan hingga kemarin ia belum pernah mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah.
baik itu perbaikan gerobak dagangan maupun uang tunai untuk membantu usahanya.
baca juga:dprd dan pwi rejang lebong sepakat berdamai setelah dilaksanakan hearing bahas larangan peliputan wartawan 
“saya belum pernah dapat,” kata saiful
ia berharap kepada pemerintah untuk dapat membantunya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
dengan cara memberi bantuan usaha ataupun dengan memperbaiki gerobak miliknya.
“sangat butuh modal jualan atau gerobak yang layak,” ungkap.
saat ini kondisi gerobak dagangan saiful sudah termakan usia namun tetap saja ia gunakan kerena hanya itu yang satu-satunya saiful miliki.