Baznas Kota Bengkulu Hentikan Bantuan Alat Usaha Bagi Pedagang Kecil

DAGANG: Saiful seorang pedagang keliling di sekitaran Sawah Lebar yang sedang menunggu pembeli.--RENO DWI PRANOTO NH/RB

Tentu saja ini membuat kecewa Baznas. Semestinya label itu tidak perlu ditutupi, sebab menjadi bentuk informasi kepada masyarakat umum atas adanya bantuan dari Baznas.

BACA JUGA:Desa Air Teras Kabupaten Seluma Segera Bebas Hambatan Sinyal

“Anehnya para pedagang penerima bantuan menutupi label tersebut,” jelas Safrizal.

Penghentian bantuan ini sendiri dilakukan guna mencermati dan mengkaji atas kesalahan serta tidak tepatnya bantuan yang sudah dijalankan.

Saat ini sendiri masih tahap evalusi dan membuat suatu proses pemberian alat usaha yang tepat agar para penerima bantuan juga tepat.

Sementara itu, pedagang kecil masih mengharapkan bantuan alat usaha dari Baznas Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pemenang Kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya, Gubernur Rohidin Tokoh Inspiratif Indonesia

Salah satunya Saiful (29) seorang pedagang keripik keliling bertempat tinggal di Sawah Lebar.

Dia sudah 5 tahun mencari nafkah menggunakan gerobak untuk berdagang.

Saiful mengatakan hingga kemarin ia belum pernah mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah.

Baik itu perbaikan gerobak dagangan maupun uang tunai untuk membantu usahanya.

BACA JUGA:DPRD dan PWI Rejang Lebong Sepakat Berdamai Setelah Dilaksanakan Hearing Bahas Larangan Peliputan Wartawan

“Saya belum pernah dapat,” kata Saiful

Ia berharap kepada pemerintah untuk dapat membantunya dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Dengan cara memberi bantuan usaha ataupun dengan memperbaiki gerobak miliknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan