Modifikasi Cuaca Dilakukan BMKG Untuk Sukseskan Pelaksanaan Event PON XXI Aceh dan Sumatera Utara

Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto.-foto: ist/koranrb.id-

Operasi modifikasi cuaca hanya menargetkan awan-awan dengan potensi hujan lebat.

"Awan-awan yang berpotensi menurunkan hujan lebat menjadi target utama operasi modifikasi cuaca," jelas Seto.

Operasi modifikasi cuaca dilakukan 10 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Aceh, yakni adalah Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Aceh Tenggara.

Ia menerangkan pelaksanaan operasi modifikasi cuaca dapat dilaksanakan dengan lancar dan relatif tanpa kendala.

BACA JUGA:Kasus Penikaman di TPI, Polisi Amankan Warga Tawang Rejo Seluma

BACA JUGA:850 Honda Terima SK, Bupati Mukomuko: 400 Honda Target Lulus PPPK 2024

Dalam ajang PON XXI Aceh dan Sumatera Utara diikuti atlet-atlet terbaik yang mewakili 38 provinsi di Indonesia. 

Ada sebanyak 13.000 atlet yang akan bersaing di 65 cabang olahraga yang diperlombakan dalam PON kali ini.

Operasi modifikasi cuaca kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Aceh sejak sekian tahun lama sebelumnya. 

Setelah sukses mengamankan agenda HUT RI di IKN pada tanggal 17 Agustus 2024, dan acara Gala Dinner ISF di Monas tanggal 5 September, BMKG mengamankan acara Opening Ceremony PON XXI di Aceh.

Operasi modifikasi cuaca di Aceh ini, BMKG berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencara (BNPB). 

Operasional kegiatan dikendalikan dari Pos Komando yang berlokasi di kantor Stasiun Meteorologi BMKG Kelas 1 Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dengan didukung oleh 1 unit pesawat jenis Cessna Caravan dengan nomor registrasi PK-SNN dari operator swasta PT Smart Cakrawala Aviation.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan