Alokasi DAK Fisik PUPR Rp 73 Miliar Untuk Bangun Infrastruktur

KORANRB.ID - Salah satu pembangunan Pemkab Bengkulu Selatan tahun 2025 yakni pembangunan infrastruktur melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Rp 73,6 miliar. Dana tersebut dikucurkan ke Dinas PUPR Bengkulu Selatan.

Meskipun fokus APBD Bengkulu Selatan sektor pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur fisik tetap dilaksanakan tahun 2025.

Tahun depan Dinas PUPR Bengkulu Selatan memiliki beberapa kegiatan melalui DAK fisik Rp 73,6 miliar.

Dijelaskan Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan Ir. H. Teddy Setiawan, ST, MM, M.Si, prioritas pembangunan dari alokasi DAK untuk berbagai sektor pembangunan krusial. Seperti di Bidang Bina Marga atau infrastruktur jalan yang menjadi fokus utama dengan total alokasi yang mencapai Rp 33,9 miliar. 

BACA JUGA:Industri Manufaktur Menjadi Tulang Punggung Perekonomian Nasional

BACA JUGA:Realisasi Pajak Relame Masih 60 Persen

"Pembangunan ini diharapkan dapat membuka akses dan memperlancar roda perekonomian masyarakat, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau," ungkapnya.

Sementara itu, Bidang Sumber Daya Air (SDA) akan mendapatkan alokasi Rp 2 miliar lebih. Dana ini diproyeksikan untuk perbaikan dan pengelolaan SDA.

Tak hanya itu, ada pula alokasi untuk Bidang Cipta Karya (CK) senilai Rp 2 miliar lebih yang akan difokuskan untuk Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM).

Terakhir bidang sanitasi, di bidang ini pemerintah berencana membangun Saluran Pembuangan Air Tinja (SPAT), dan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL).

BACA JUGA:Libur Nataru, Paramedis Diminta Tetap Siaga

BACA JUGA:Pjs Kades Tanjung Alam Ikut Tentukan Nasib Kades Terpilih

“Nanti akan dilaksanakan oleh masing-masing bidang,” jelas Teddy.

Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Selatan, Holman, SE mengungkapkan, prioritas pembangunan Bengkulu Selatan harus tetap seimbang dengan pembangunan infrastruktur.