Dijamin Berhasil, Ini Tips Lengkap Menanam Terong Ungu

TERONG: Menanam terong ungu bisa dilakukan di kebun rumah, lahan pertanian, atau dalam pot di pekarangan. FIKI/RB--

Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, tanaman terong ungu memerlukan perawatan rutin. 

Terong ungu membutuhkan air yang cukup, terutama selama masa pertumbuhan awal dan pembentukan buah. Siram tanaman setiap hari di pagi atau sore hari, namun pastikan tanah tidak tergenang air.

Berikan pupuk organik atau pupuk NPK secara rutin. Pemupukan bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup.

Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang bisa bersaing dengan tanaman terong dalam mendapatkan nutrisi dan air.

Terong ungu rentan terhadap serangan hama seperti kutu daun, ulat, dan thrips.

Gunakan pestisida alami seperti ekstrak daun mimba atau bawang putih untuk mengusir hama tanpa merusak tanaman.

Terong ungu dapat diserang berbagai penyakit, seperti layu bakteri dan antraknosa. Untuk mencegah dan mengatasi penyakit pada tanaman, perhatikan hal-hal berikut:

Pastikan kebun tetap bersih dari daun-daun yang gugur atau sisa tanaman yang membusuk.

Kebersihan lahan membantu mencegah penyebaran penyakit.

Jika muncul tanda-tanda penyakit jamur, gunakan fungisida alami seperti campuran air dan baking soda sebagai semprotan.

Setelah panen, terong ungu harus segera disimpan di tempat yang sejuk dan kering agar tetap segar. 

Terong dapat disimpan di dalam lemari pendingin untuk memperpanjang kesegarannya.

Jangan simpan terong di tempat yang terlalu dingin, karena suhu yang terlalu rendah dapat merusak tekstur buah.

Semoga tips ini bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk berkebun terong ungu di rumah atau lahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan