Aset Perbankan Syariah Bengkulu Capai Rp 2,27 Triliun

BENGKULU, KORANRB.ID - Aset Perbankan Syariah di Provinsi Bengkulu hingga September 2023 tercatat tumbuh 8,99 persen. Pertumbuhan sebesar tersebut, aset Perbankan Syariah di Bengkulu juga meningkat, saat ini mencapai Rp 2,27 triliun.

Diketahui, pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan secara nasional yang di angka 4 hingga 9 persen. 

"September 2023 di Bengkulu ini secara aset, totalnya 2,27 triliun rupiah dengan pertumbuhan 8,99 persen. Ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan secara nasional,’’ jelas Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Tito Aji Siswantoro. 

BACA JUGA: Perjuangkan Investasi Rel Kereta Api Bengkulu

Pertumbuhan aset Perbankan Syariah di Bengkulu ini disambut baik oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Ia menilai, pertumbuhan tersebut mencerminkan kesadaran masyarakat Bengkulu yang semakin tinggi terhadap produk dan layanan perbankan syariah.

"Kita sambut baik, positif sekali, karena pertumbuhan itu kesadaran masyarakat mulai tinggi akan sesuatu yang berbasis syariah yang menjadi tuntunan agama. Prinsip syariah itu adil,’’ jelas Rohidin.

BACA JUGA: 14 KUB Nelayan Akan Dapat 17 Mesin Tempel

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asbisindo Pusat, Herbudhi S. Tomo, menyampaikan bahwa saat ini Perbankan Syariah sudah menyumbangkan sekitar Rp 600 hingga Rp 700 triliun asetnya di seluruh Indonesia.

"Alhamdulilah data OJK Perbankan Syariah sudah menyumbangkan 600-700 triliun (rupiah, red) asetnya di seluruh Indonesia. Kalau kita bandingkan ke bank konvensional kita 5 persen digit di atas mereka," kata Herbudhi.

BACA JUGA: Program Pemutihan Pajak Segera Bèrakhir, Gubernur Rohidin Minta Samsat Jemput Bola

Herbudhi berharap, pertumbuhan aset Perbankan Syariah di Bengkulu dapat terus meningkat di masa mendatang.

"Kita juga mendorong perbankan syariah untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,’’ pungkasnya.(bil)