Pekan Kedua September, Harga Bapok Perlahan Turun

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 16 Sep 2024 - 22:21

CABAI: Solin, pedagang cabai yang sedang membungkus cabai pembelinya.--RENO DWI PRANOTO NH/RB

Lubis (49) salah satu pedagang manisan yang menjual berbagai Bapok di Pasar Panorama, mengatakan, beras, telur, dan minyak tidak terjadi penurunan atau kenaikan harga sejak awal september lalu.

Telur dengan ukuran sedang stabil dengan harga Rp50 ribu/karpetnya.

Begitu juga dengan harga beras dusun yang berkisar Rp20 ribu hingga Rp24 ribu/liternya, dan kemudian minyak khusus merek MinyaKita masih stop dengan harga Rp16 ribu/Kg setelah mengalami kenaikan pada 3 bulan lalu.

“Tidak ada kenaikan dan penuruan harga sejak kenaikan pada awal september lalu, masih sama,” kata Lubis.

pekan kedua september, harga bapok perlahan turun                            bengkulu, koranrb.id – memasuki pecan kedua september, harga kebutuhan pokok (bapok) di pasar tradisional panorama, perlahan  turun.
seperti harga cabai merah, salah satu pedagang cabai di pasar tradisional panorama, solin (50) mengatakan, harga cabai saat ini tengah mengalami penurunan
dimana sebelumnya, ia menjual cabai merah dengan harga rp40 ribu/kilogram (kg) saat ini mengalami penurunan hingga rp10 ribu/kg, menjadi rp30 ribu/kilogram.
begitu juga dengan cabai rawit yang pada awal september lalu ia jual rp50 ribu/kg sekarang menjadi rp40 ribu/kg
“harga cabai rata-rata turun sampai rp10 ribu/kgnya,” kata solin.
baca juga:tunggakan iuran bpjs kesehatan asn kaur tembus rp4 miliar
senada dengan harga cabai, daging ayam potong juga mengalami penurunan harga pada pekan kedua pada september 2024 ini.
dirasakan oleh dika (46) pedagang daging ayam potong warga jalan nangka yang sudah berdagang sejak 5 tahun lalu, menyebutkan, turunnya harga daging ayam saat ini dengan selisih harga rp2 ribu/kg dibandingkan pada awal september lalu. 
“turun, kemarin saya jual rp32–36 ribu/kg, sekarang rp30 ribu/kg,” kata dika.
dika menyebutkan kondisi naik turunnya harga ayam di pasar tradisional panorama ini ditentutukan dengan stok ayam yang ada di bengkulu.
baca juga:pemkab seluma hibahkan aset lahan untuk tpu umat nasrani
jika stok ayam di bengkulu ada maka harga relatif murah, sebaliknya jika stok ayam kurang atau tidak ada maka kenaikan harga pasti terjadi.
“tergantung stok daging ayam lokal, kalau ada yang terjangkau, kalau kosong pasti tinggi,” kata dika.
sementara harga bapok lainnya, seperti beras, telur, minyak relatif stabil tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga.
lubis (49) salah satu pedagang manisan yang menjual berbagai bapok di pasar panorama, mengatakan, beras, telur, dan minyak tidak terjadi penurunan atau kenaikan harga sejak awal september lalu.
baca juga:berkas 3 bacalon bupati kaur memenuhi syarat, kpu tunggu masukan masyarakat
telur dengan ukuran sedang stabil dengan harga rp50 ribu/karpetnya.
begitu juga dengan harga beras dusun yang berkisar rp20 ribu hingga rp24 ribu/liternya, dan kemudian minyak khusus merek minyakita masih stop dengan harga rp16 ribu/kg setelah mengalami kenaikan pada 3 bulan lalu.
“tidak ada kenaikan dan penuruan harga sejak kenaikan pada awal september lalu, masih sama,” kata lubis.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 17 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan