Sering Sikat Gigi, Ini Waktu yang Dilarang untuk Anda Melakukannya
SIKAT GIGI: Membersihkan gigi menjadi kegiatan wajib sebagian besar orang. FOTO: Pixabay--
Air liur sangat penting dalam menjaga kesehatan mulut karena membantu membersihkan sisa-sisa makanan, mengurangi bakteri di mulut, dan menetralkan asam.
Ketika mulut dalam keadaan kering, produksi air liur berkurang, dan risiko kerusakan gigi meningkat.
Menyikat gigi saat mulut kering tidak efektif karena air liur tidak cukup membantu membersihkan kotoran dari permukaan gigi.
Selain itu, risiko mengikis enamel juga lebih tinggi, terutama jika anda menggunakan sikat gigi dengan bulu yang terlalu keras atau pasta gigi dengan kandungan abrasif tinggi.
3. Setelah Muntah
BACA JUGA:5 Provinsi Penghasil Pisang Terbanyak di Indonesia, Total Panen Sampai 9,34 juta Ton per Tahun
BACA JUGA:Bahayanya Hidup Ini Ketika Anda Merasa Nyaman, Berarti Anda Sudah Kalah !
Muntah mengandung asam lambung yang sangat korosif dan dapat merusak enamel gigi dengan cepat.
Menyikat gigi segera setelah muntah mungkin terasa seperti tindakan yang benar untuk membersihkan mulut dari rasa tidak nyaman dan bau tidak sedap.
Namun, sama halnya seperti setelah makan makanan asam, menyikat gigi setelah muntah justru dapat memperparah kerusakan enamel karena asam lambung yang kuat masih menempel di gigi.
Menyikat gigi saat gigi masih terpapar asam lambung akan mengikis lapisan enamel, sehingga meningkatkan risiko erosi gigi dan sensitivitas yang berlebihan.
4. Sebelum atau Setelah Minum Minuman Berenergi dan Soda
Minuman berenergi, soda, dan minuman ringan lainnya mengandung kadar asam yang sangat tinggi, yang dapat melarutkan mineral dari enamel gigi.
Menyikat gigi sebelum atau segera setelah mengonsumsi minuman ini dapat merusak lapisan pelindung gigi.
Minuman berenergi seringkali dikaitkan dengan erosi gigi yang parah karena kandungan gula dan asam yang sangat tinggi.