Ini Penyebab Hasil Foto Kamera Kamu Tidak Tajam
--
- Tingkatkan kecepatan rana: Pastikan kecepatan rana cukup cepat untuk mencegah goyangan kamera dan menangkap gerakan objek. Sebagai aturan umum, kecepatan rana minimal harus sama atau lebih cepat dari panjang fokus lensa yang Anda gunakan (misalnya, gunakan 1/100 detik untuk lensa 100mm).
- gunakan mode burst: Jika memotret objek bergerak, mode burst (continuous shooting) dapat meningkatkan peluang mendapatkan gambar yang lebih tajam.
3. Fokus yang Tidak Tepat
Fokus yang tidak tepat merupakan penyebab utama lain foto buram. Jika kamera tidak memfokuskan pada subjek dengan benar, gambar yang dihasilkan akan terlihat kabur. Ini sering terjadi ketika menggunakan auto-focus pada kondisi cahaya rendah atau objek yang bergerak cepat.
Cara Mengatasi:
- Gunakan mode fokus manual: Dalam beberapa situasi, terutama saat memotret objek diam, fokus manual bisa lebih akurat daripada auto-focus.
- Periksa mode auto-focus: Pilih mode auto-focus yang sesuai, misalnya "Single-Point AF" untuk fokus pada subjek diam atau "Continuous AF" untuk subjek bergerak.
- Gunakan fitur fokus-peaking: Pada kamera tertentu, ada fitur fokus-peaking yang membantu melihat area mana yang sedang difokuskan dalam mode manual.
BACA JUGA:Efek Samping KB Suntik 3 Bulan yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Bisa Menurunkan Gairah Seksual
4. Aperture Terlalu Lebar
Penggunaan aperture terlalu lebar (angka f kecil seperti f/1.4 atau f/2.8) dapat menghasilkan depth of field (ruang fokus) yang sangat sempit, yang berarti hanya sebagian kecil dari gambar yang akan tampak tajam. Jika subjek sedikit bergeser atau kamera sedikit bergerak, fokus bisa bergeser ke area yang tidak diinginkan.
Cara Mengatasi:
- Gunakan aperture lebih kecil: Untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam secara keseluruhan, gunakan aperture lebih kecil (angka f lebih besar seperti f/8 atau f/11) agar lebih banyak area gambar yang berada dalam fokus.
- Pertimbangkan sweet spot lensa: Setiap lensa memiliki aperture optimal, sering disebut "sweet spot," di mana ia memberikan ketajaman terbaik. Biasanya, ini berada di sekitar f/5.6 hingga f/8.
5. Lensa Berkualitas Rendah atau Kotor