Angka Pernikahan Di Indonesia Mengalami Penurunan Dalam 5 Tahun Terakhir

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statisik (BPS) angka pernikahan di Indonesia selalu mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir. --Pixabay

KORANRB.ID - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statisik (BPS) angka pernikahan di Indonesia selalu mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.

Bahkan persentase anak muda (usia 16-30 tahun) yang berstatus lajang di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Berikut data pernikahan 5 tahun. Penurunan angka pernikahan terus terjadi sejak tahun 2019. Sebab pada tahun 2018 angka pernikahan di Indonesia mencapai 2 juta. 

Kemudian ditahun 2019, angka pernikahan menurun menjadi 1,96 juta. Selanjutnya pada tahun 2020 angka pernikahan kembali mengalami penurunan menjadi 1,78 juta. 

BACA JUGA:7 Provinsi Dengan Penyumbang Daging Kambing Terbanyak Di Indonesia

Pada tahun 2021, angka pernikahan turun lagi menjadi 1,74 juta. Pada tahun 2022, angka pernikahan menjadi 1,7 juta dan pada tahun 2023 angka pernikahan turun lagi menjadi 1,57 juta. 

Angka pernikahan yang menurun ini terlihat jelas dengan status anak mudah di Indonesia (16-30 tahun) yang lebih banyak berstatus lajang dari pada menikah. 

Pada tahun 2019, anak muda yang berstatus lajang sebesar 59,17 persen, anak muda yang menikah 40,83. 

Pada tahun 2020, anak muda yang berstatus lajang sebesar 59,82 persen, anak muda yang menikah 40,18 persen.

Pada tahun 2021, anak muda yang berstatus lajang sebesar 61,09 persen, anak muda yang menikah 38,91 persen. 

BACA JUGA:Berikut 10 Cara Mendeteksi Gangguan Mata Sejak Dini, Perhatikan Sebelum Menyesal

Pada tahun 2022, anak muda yang berstatus lajang sebesar 64,56 persen, anak muda yang menikah 35,44 persen. 

Minat nikah anak muda di Indonesia mengalami penurunan pasti disebabkan oleh beberapa hal. 

Peningkatan akses dan kesadaran akan pendidikan tinggi dan peluang karir membuat banyak orang muda memilih untuk fokus pada studi dan pekerjaan terlebih dahulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan