Polemik Anggaran Pilkada, Pemkab Tak Mau Tambah Dana Lagi

Firman/RB Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA--

MUKOMUKO. KORANRB.ID – Meskipun sempat mendapat penolakan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko.

Kemarin (23/10) Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko Dr. Abdiyanto, SH, M.Si, CLA memastikan tidak ada perubahan lagi alokasi anggaran Pilkada 2024 dan sudah ditetapkan Rp 25,5 Miliar.

Sebelumnya, KPU sempat menolak karena jumlah yang ditetapkan Pemkab BU berbeda dengan yang di usulkan KPU.

Saat ini usulan dana tersebut sebagian sudah masuk dalam RAPBD Perubahan yang tengah tahap verifikasi Gubernur.

BACA JUGA:156 Pendaftar Tes PPPK Ajukan Sanggahan 

“Meskipun saat ini penganggaran telah rampung, namun kami masih menghormati dan menghargai jika ada usulan penambahan dana Pilkada 2024 dari KPU Mukomuko. Yang pastinya mekanisme pembahasan anggaran sudah selesai dan sekarang kami tengah menunggu proses evaluasi Gubernur,"ujarnya.

Sekda menjelaskan, sebenarnya perspektif dalam pengajuan anggaran itu harus sama-sama dilihat secara komprehensif. 

BACA JUGA:Usulkan Pengembangan Gedung Perpustakaan

Ia merasa KPU menilai mengalami kekurangan dengan anggaran Rp 25,5 Miliar karena kebutuhan desk yang harus dilengkapi.

Namun Ia menilai anggaran tersebut sudah sangat cukup. 

"Kita sudah anggrkan, sekarang tergantung Gubernur, jadi kita biarkan saja Pak Gubernur yang akan menilai apakah pandangan Eksekutif dan Legislatif yang pas atau pandangan KPU yang harus diakomodasi," katanya.

Sementara itu,  Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Deni Setiabudi SH sebelumnya mengatakan, KPU Mukomuko mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp 1,4 Miliar untuk melaksanakan Pilkada 2024 sehingga menjadi Rp 26,9 Miliar.

BACA JUGA:17 Puskesmas Dinilai, Batu Satu Akreditas Paripurna

Nilai Rp 26,9 Miliar tersebut berdasarkan usulan KPU setelah sebelumnya Pemkab Mukomuko meminta dua kali perubahan atau rasionalisasi ajuan anggaran. 

“Kalau anggaran Pilkada 2024 ini Rp 25,5 miliar cukup, tetapi ada kegiatan yang akan dikurangi sehingga berbeda dengan kegiatan yang diadakan Kabupaten lain dalam Pelaksanaannya, maka dari itu kami meminta hal tersebut dipertimbangkan kembali. Seperti halnya, debat kandidat yang direncanakan dilaksanakan sebanyak dua kali, namun di Mukomuko nanti bisa jadi hanya sekali, jika tidak ada penambahan anggaran,”tandasnya. (pir)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan