11 Tahun Tekuni Usaha Donat, Sehari Terjual Minimal 250 Pcs

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 23:08

LAYANI: Terlihat pembeli Donat Mak Sulis sedang memesan. ZULKARNAIN/RB--

11 tahun tekuni usaha donat, sehari terjual minimal 250 pcs                            koranrb.id - berawal dari hobi dalam hal memasak hingga memutuskan berjualan donat sejak 2013 hingga 11 tahun lamanya.
owner dari usaha bernama “donat mak sulis” yakni ayuk epi mengaku mampu menjual donat minimal 250 pieces (pcs) per hari.
usaha keluarga yang berlokasi di jalan mahakam raya, kecamatan gading cempaka, kota bengkulu ini menawarkan sajian donat dan roti dengan berbagai varian, mulai dari donat meses coklat, donat meses warna, donat meses coklat keju.
lalu ada roti goreng isi kacang ijo, roti goreng coklat lumer, roti goreng isi kelapa.
baca juga:harga cabai naik di kaur, tertinggi rawit hijau naik rp40 ribu/kg
baca juga:disperindag kota bengkulu cari 15 pemilik toko kelontong yang memenuhi syarat terima bantuan 
selain itu juga ada varian roti kukus isi coklat, roti kukus isi kelapa dan roti kukus isi kacang ijo.
namun untuk penjualan terlaris atau best seller yakni donat mesis dan roti coklat. 
untuk semua varian dijual dengan harga rp2.500 hingga rp3.000.
“kalau untuk minuman memang tidak ada, tapi kalau untuk kue cucur, lemper dan kue tat ada. namun itu tidak dijual reguler, hanya jika ada pesanan saja,” ungkap epi.
outlet donat mak sulis ini hanya memiliki satu outlet, namun memang sudah berpindah pindah sebanyak empat kali. 
baca juga:atasi kredit macet, astra auto digital lakukan literasi melalui kampanye ini
baca juga:program afiliasi shopping youtube diluncurkan, ini cara serta syaratnya
lokasi pertama di depan labbaik chicken, kedua di dekat kantor camat gading cempaka, ketiga di sebelah ekspedisi jnt dan terakhir dilokasi saat ini, tepatnya di sebelah cucian kendaraan mbs. semuanya berada di jalan mahakam raya.
adapun jam operasional penjualan donat ini, dimulai sejak pukul 07.00 wib hingga 17.00 wib sore. 
pelanggan yang membeli berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pegawai negeri sipil.
“untuk penjualannya hampir merata dari berbagai tingkatan usia, dari para pelajar hingga orang dewasa juga ada,” papar epi.
epi juga mengungkapkan asal usul nama dari usaha ini, nama mak sulis merupakan panggilan dari orang orang kepada ibu kandung dari epi. 
baca juga: penerbitan nib di kota bengkulu meningkat 2 bulan terakhir, total 1.516 nib
baca juga:gubernur dorong dinas koordinasi majukan pertanian bengkulu, rumuskan kebijakan dan langkah strategis
karena nama sulis merupakan anak pertama dari ibunya owner.
dalam menjalankan usaha ini, ada empat orang karyawan yang dipekerjakan, berasal dari warga sekitar dan kerabat yang dikenali.
menurut epi, saat ini penjualan donat dari usaha mereka sudah kian menurun, apabila dibandingkan saat masa pandemi covid - 19 yang lalu.
epi tidak mengetahui penyebab pastinya karena apa, namun mereka bertekad tetap berinovasi dan meningkatkan kualitas dagangan mereka agar menarik konsumen.
salah satunya dengan aktif di media sosial, baik facebook maupun instagram dengan username “donatmaksulis”. 
“untuk testimoni dan melihat produk, bisa cek langsung di media sosial milik kami atau pesan melalui nomor 082376189797,” tutup epi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 22 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan