PTM Kota Medan Manna Beroperasi 24 Jam, Bupati Gusnan Sampaikan Ini

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 24 Sep 2024 - 23:18

RESMIKAN: PTM Kota Medan yang baru saja diresmikan oleh Bupati Gusnan Mulyadi Selasa, 24 September 2024.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

Apalagi sepanjang tahun 2022 dana 2023, Dinas PUPR melakukan pembangunan yang sangat signifikan dengan mengunakan APBD lebih kurang Rp29 miliar. “Insya Allah tahun depan finalisasi dan tidak ada hambatan,” kata Teddy.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan, Binagransyah menambahkan, pemerintah daerah telah menyediakan tempat terbaik bagi pada pedagang yakni PTM Kota Medan.

Selama ini para pedagang belum mendapatkan tempat yang layak, saat ini telah disediakan pemerintah gedung yang cukup megah.

Adapun bangunan baru yang ditempati para pedagang sejumlah 462 lapak, 50 tempat pedagang kuliner, dan 37 kios.

“Kami bertahap memindahkan pedagang ke dalam PTM. Hingga akhir tahun tak ada sewa yang dipungut alias gratis. Pedagang hanya diminta membayar uang kebersihan dan listrik,”demikian Binagransyah.

ptm kota medan manna beroperasi 24 jam, bupati gusnan sampaikan ini                             kota manna,koranrb.id  - pasar tradisional modern (ptm) kota medan manna di kabupaten bengkulu selatan resmi beroperasi 24 jam, atau nonsetop setiap harinya.   
pengoperasian ptm pertama di bengkulu selatan ini setelah diresmikan langsung oleh bupati gusnan mulyadi, selasa, 24 september 2024. 
keberadaan bagunan ptm yang mampu menampung ratusan pedagang, akan menjadi salah satu ikon kota manna, karena merupakan ptm terbesar se-provinsi bengkulu.
para pedagang dan warga yang berbelanja tidak lagi mengalami kepanasan dan kehujanan. pasar cukup bersih dan higenis dengan sejumlah fasilitas pedukung sebagai pasar modern. 
baca juga: hingga september, realisasi pajak perhotelan capai rp10 miliar
baca juga:hari ini, gubernur rohidin mulai cuti kampanye hingga 23 november 2024
dalam peresmian tersebut, bupati gusnan mengatakan, kondisi ptm memang belum sepenuhnya sempurna. masih ada beberapa infrastruktur yang belum selesai seperti penambahan ventilasi udara vertikal dan lainnya.
agar bangunan tersebut segera berfungsi, akhirnya pemerintah daerah mulai merelokasi para pedagang pasar kota medan masuk ke dalam ptm. 
sejak dibangun dan direnovasi tahun 2019 hingga 2024, anggaran pemerintah daerah untuk ptm tersebut diungkapkan gusnan hampir mencapai rp50 miliar. 
“semoga dapat menjadi pusat perekonomian bengkulu selatan yang baru, juga menjadi ikon kota manna mengingat ini ptm terbesar se-provinsi bengkulu,” ucap gusnan. 
ptm kota medan menjadi pusat bisnis baru di wilayah bengkulu selatan. para pedagang dan pembeli akan melakukan transaksi jual beli setiap hari, 24 jam. 
bukan hanya dari bengkulu selatan, tapi menurut gusnan ada beberap pembeli dari kabupaten tetangga seperti kaur, lahat, kota pagar alam, dan seluma. 
“kami mohon pada pedagang agar sama-sama menjaga ptm ini sehingga tetap berfungsi dan bermanfaat dalam waktu panjang. kepada polisi mohon juga ikut membantu menertibkan pedagang apabila tetap bandel,” pesan gusnan. 
kepala dinas pupr bengkulu selatan, ir. h. teddy setiawan, st, mm m.si mengatakan, meskipun bukan tanggung jawab pupr, namun pihaknya telah berperan penting dalam membangun ptm kota medan. 
apalagi sepanjang tahun 2022 dana 2023, dinas pupr melakukan pembangunan yang sangat signifikan dengan mengunakan apbd lebih kurang rp29 miliar. “insya allah tahun depan finalisasi dan tidak ada hambatan,” kata teddy. 
baca juga:90 desa nunggak pajak dana desa 2023, baru dapat teguran pertama 
baca juga:pedagang ptm kota medan bengkulu selatan mengeluh, teriak-teriak saat bupati berkunjung 
di tempat yang sama, kepala dinas perdagangan bengkulu selatan,  binagransyah menambahkan, pemerintah daerah telah menyediakan tempat terbaik bagi pada pedagang yakni ptm kota medan. 
selama ini para pedagang belum mendapatkan tempat yang layak, saat ini telah disediakan pemerintah gedung yang cukup megah. 
adapun bangunan baru yang ditempati para pedagang sejumlah 462 lapak, 50 tempat pedagang kuliner, dan 37 kios. 
“kami bertahap memindahkan pedagang ke dalam ptm. hingga akhir tahun tak ada sewa yang dipungut alias gratis. pedagang hanya diminta membayar uang kebersihan dan listrik,”demikian binagransyah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 25 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan