Benarkah Menatap Ponsel dan Komputer Terlalu Lama Bisa Membuat Mata Minus ? Cek Faktanya di Sini

Benarkah menatap ponsel dan komputer terlalu lama bisa membuat mata minus ? --pixabay

Salah satu masalah yang sering dialami oleh orang yang terlalu lama menatap layar adalah Computer Vision Syndrome (CVS), atau yang juga dikenal sebagai Digital Eye Strain.

CVS adalah kumpulan gejala yang muncul akibat penggunaan perangkat elektronik dalam waktu lama tanpa istirahat yang cukup. 

BACA JUGA:Tuntut Kesejahteraan, Hakim Se Indonesia Mogok Massal 5 Hari! Bagaimana di Bengkulu?

BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Utara: Maksimal Dana Kampanye Arie-Sumarno Rp4,8 Miliar

Gejalanya yakni mulai dari Mata lelah, etika kita menatap layar terlalu lama, mata kita harus terus-menerus fokus, yang dapat membuat otot-otot mata tegang.

Saat menatap layar, kita cenderung lebih jarang berkedip.

Biasanya, manusia berkedip sekitar 15-20 kali per menit, tetapi saat menatap layar, frekuensi ini bisa turun hingga setengahnya.

Akibatnya, mata menjadi kering dan terasa tidak nyaman.

BACA JUGA:Mobil Warga Ulu Manna Hanyut di Sungai Air Manna, Begini Kronologisnya

BACA JUGA:KPU Bengkulu Tengah Minta Paslon Tak Sembarang Pasang APK, Ini Tempat yang Boleh dan Dilarang

Setelah menatap layar dalam waktu lama, pandangan kita bisa menjadi kabur, terutama ketika mencoba berpindah fokus dari layar ke objek yang lebih jauh.

Ketegangan pada mata akibat terlalu lama menatap layar bisa menyebabkan sakit kepala, terutama di sekitar dahi atau pelipis.

Selain mata, postur tubuh yang tidak baik saat menggunakan perangkat elektronik juga bisa menyebabkan ketegangan pada leher dan bahu.

Gejala-gejala ini sering kali disalahartikan sebagai tanda mata minus, padahal sebenarnya lebih disebabkan oleh ketegangan mata akibat penggunaan layar yang berlebihan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kabur saat Sidang, Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan di Kaur Ditangkap Setelah 6 Tahun Buron

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan