Timnas Mali U-17 Tantang Prancis U-17

KORANRB.ID - Timnas Mali U-17 melenggang ke semifinal Piala Dunia U-17 2023. Mereka berhak mewakili Afrika setelah mengatasi perlawanan Maroko U-17 dengan skor tipis 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11) malam.

Satu-satunya gol di pertandingan itu diciptakan oleh Ibrahim Diarra pada menit ke-81. Keberhasilan itu membuat Mali sukses membalaskan dendam ketika ditaklukkan Maroko di semifinal Piala Afrika U-17 2023.

Pelatih Mali U-17, Soumaila Coulibaly, menuturkan kedua tim bermain solid sejak awal pertandingan, meski secara statistik Mali lebih mendominasi jalannya pertandingan.

BACA JUGA:Jersey ’’Hilang’’ Sebelum Dilelang

Secara keseluruhan, Mali bermain lebih trengginas dengan setiap serangan yang dilancarkan. Mereka membuat sembilan tendangan mengarah ke gawang, di mana empat sepakan tepat sasaran walau berhasil diantisipasi kiper Maroko, Taha Benrhozil. Bahkan, Benrhozil membuat tiga penyelamatan gemilang.

“Kami memang berupaya keras melakukan penguasaan bola, apalagi kami menempatkan lima gelandang dalam mengatur tempo permainan. Kami berhasil melakukannya, meski Maroko juga memiliki pertahanan yang solid,” tutur Soumaila Coulibaly.

Namun, Soumaila Coulibaly kini berusaha mengalihkan perhatian timnya jelang babak semifinal. Menurutnya, laga selanjutnya akan sangat menentukan langkah tim asuhannya dalam mengukir sejarah di Piala Dunia U-17.

BACA JUGA:Menkeu: Setoran BUMN Lebihi Target

Keberhasilan Mali membuat mereka akan menantang Prancis U-17, setelah tim muda Les Bleus mengatasi Uzbekistan U-17 dengan skor 1-0 di Stadion Manahan, Sabtu (25/11).

“Kami menyadari Prancis lebih diunggulkan ketimbang kami, tapi setiap tim memiliki peluang sama untuk lolos sebelum peluit akhir. Kami memilih melakukan recovery setelah ini. Setelah itu, kita lihat apa yang dapat kami lakukan setelah ini,” tuturnya.(jpg)