Banyak Salah Paham, Air Hujan Tidak Bisa Digunakan untuk Aki, Ini Penjelasannya

Banyak orang beranggapan bahwa air hujan merupakan air murni alami yang bisa digunakan untuk mengisi aki. --Otobaz

Korosi pada Pelat Aki: Mineral dan zat kimia lain dalam air hujan dapat menyebabkan korosi pada pelat timbal di dalam aki. Korosi ini dapat mengurangi kemampuan aki untuk menyimpan muatan listrik, sehingga memperpendek umur aki secara keseluruhan.

Endapan dan Kotoran: Partikel kecil yang ada di dalam air hujan bisa membentuk endapan di dasar sel-sel aki. Endapan ini dapat mengganggu sirkulasi elektrolit dan mengurangi efisiensi reaksi kimia di dalam aki.

Penurunan Kapasitas Aki: Aki yang menggunakan air yang tidak murni bisa mengalami penurunan kapasitas penyimpanan energi listrik. Hal ini akan membuat kendaraan sulit untuk dinyalakan, terutama pada suhu rendah atau ketika beban listrik pada kendaraan tinggi.

BACA JUGA:Hasil Laga Match 2 dan Klasemen Sementara Liga Champions, Barca Bangkit, Milan Makin Terpuruk

Pemanasan Berlebih: Kandungan mineral dan kontaminan lainnya dalam air hujan juga bisa meningkatkan risiko pemanasan berlebih pada aki saat digunakan.

Hal ini disebabkan oleh resistansi tambahan yang timbul dari zat-zat yang tidak murni di dalam elektrolit.

Untuk menjaga umur panjang dan performa aki kendaraan, disarankan untuk selalu menggunakan air suling atau air demineralisasi.

Air suling dibuat dengan cara mendidihkan air hingga menguap, lalu uapnya dikondensasikan kembali menjadi cairan yang hampir sepenuhnya bebas dari mineral.

Air demineralisasi, di sisi lain, diproses menggunakan teknologi penukar ion untuk menghilangkan ion mineral dari air. Kedua jenis air ini sangat murni dan bebas dari kontaminan yang bisa merusak aki.

Penggunaan air suling atau demineralisasi akan memastikan bahwa elektrolit dalam aki tetap berada dalam kondisi yang optimal, sehingga reaksi kimia yang terjadi di dalam aki tidak terganggu oleh zat-zat asing. Dengan demikian, aki bisa bekerja lebih efisien dan memiliki umur yang lebih panjang.

BACA JUGA:Mengenal Seblak, Makanan Venomenal Kesukaan Anak Muda Zaman Sekarang

Kesimpulannya, menggunakan air hujan untuk aki kendaraan bukanlah pilihan yang bijak. Air hujan mengandung mineral dan kontaminan yang dapat merusak komponen internal aki, mempercepat korosi, dan menurunkan kapasitas penyimpanan energi listrik. 

Sebaliknya, untuk menjaga performa aki, selalu gunakan air suling atau demineralisasi yang murni. Ini akan membantu aki berfungsi dengan baik, memperpanjang umurnya, dan menghindarkan anda dari masalah-masalah terkait aki yang dapat mengganggu kinerja kendaraan.

Jadi, meskipun air hujan terlihat bersih dan gratis, kenyataannya air ini tidak memenuhi standar kebersihan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan aki. Dengan menggunakan air yang tepat, anda dapat memastikan bahwa kendaraan anda tetap berjalan lancar dan aki dapat bertahan lebih lama tanpa masalah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan