Hingga Oktober, 7 Penderita HIV di Lebong, Belum Ada Penambahan

HIV: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat, hingga Oktober 2024, penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih berada di 7 orang. FIKI/RB--

Selain itu, Dinkes Lebong juga meminta seluruh Puskesmas di Kabupaten Lebong untuk melakukan sosialisasi, pencegahan dini HIV.

"Skrining di tempat-tempat rawan penyebaran HIV itu terus kita lakukan dan kita sudah meminta Puskesmas untuk rutin melaksanakan sosialisasi," ujarnya.

Evan mengingatkan, agar masyarakat dapat berhati-hati agar tidak terkontaminasi HIV. 

Mengingat sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan virus HIV.

BACA JUGA:Rehab Masjid Agung Sultan Abdullah Baru 40 Persen, PUPR-P Sebut Kendalanya Ini

BACA JUGA:Final, Ini Daftar Tim Kampanye 2 Paslon Bupati-Wakil Bupati Lebong

Obat yang ada saat ini hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, atau meningkatkan imun orang-orang yang sudah terkontaminasi HIV agar tidak terlalu para. 

Artinya jika sudah terkontaminasi Virus HIV, kecil kemungkinan bisa sembuh. 

“Anti Retro Viral (ARV) hanya bisa mengobati sementara bukan menyembuhkan,” terangnya. 

Dipaparkan Evan, untuk menghindari HIV memerlukan pendekatan proaktif dan berbagai tindakan pencegahan. 

Selalu menggunakan pengaman atau kondom dengan benar setiap kali melakukan hubungan seksual untuk mengurangi risiko penularan HIV dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Lakukan tes secara rutin untuk IMS dan segera obati jika terdeteksi. IMS yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko tertular HIV.

Pada pria, sirkumsisi telah terbukti mengurangi risiko penularan HIV melalui hubungan seksual heteroseksual.

"Juga perlu meningkatkan pengetahuan tentang HIV dan cara-cara penularannya dapat membantu membuat keputusan yang lebih baik untuk melindungi diri," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan