Konsumsi Jengkol Membuat Sakit Ginjal, Simak Penjelasanya

JENGKOL: Koranrb.id akan membahas secara mendalam mengenai hubungan antara jengkol dan kesehatan ginjal. ABDI/RB--

Diketahui, asam jengkolat adalah senyawa kimia yang secara alami terdapat dalam jengkol. 

Senyawa ini memiliki struktur mirip dengan asam amino, namun memiliki sifat yang kurang larut dalam air. 

Ketika seseorang mengonsumsi jengkol dalam jumlah besar, terutama tanpa cukup cairan, asam jengkolat dapat mengkristal di dalam saluran kemih. 

BACA JUGA:Mengumpulkan Air Melalui Kulit! Berikut 6 Fakta Unik Kadal Berduri

BACA JUGA:Menghuni Berbagai Habitat! Berikut 5 Spesies Ular Viper yang Ada di Pulau Jawa

Proses inilah yang sering menyebabkan gangguan pada ginjal, yang dikenal sebagai jengkolan.

Jengkolan adalah kondisi di mana terjadi penyumbatan di saluran kemih akibat kristal asam jengkolat. 

Ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang hebat di area pinggang hingga ke bawah perut, kesulitan buang air kecil, bahkan pada kasus yang lebih parah, bisa terjadi infeksi saluran kemih atau gagal ginjal akut. 

Gejala jengkolan seringkali mirip dengan gejala batu ginjal, karena keduanya melibatkan pembentukan kristal yang menyumbat saluran kemih.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya jengkolan adalah jumlah konsumsi jengkol dan tingkat hidrasi seseorang.

Semakin banyak jengkol yang dikonsumsi tanpa diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, semakin tinggi risiko terbentuknya kristal asam jengkolat di ginjal. 

BACA JUGA:Seperti Manusia! Berikut 4 Hewan yang Suka Makan Nasi

BACA JUGA:Mitos dan Larangan Saat Mancing yang Wajib Diketahui Bagi Pemula

Selain itu, beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek asam jengkolat, tergantung pada kondisi kesehatan ginjal mereka dan kecenderungan genetik.

Namun, ada beberapa kelompok orang yang memang lebih berisiko mengalami gangguan ginjal jika mengonsumsi jengkol, seperti berikut ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan