Waspada, Gelombang Tinggi Landa Perairan Bengkulu
LAUT: Terlihat para pemancing yang nekat memancing jauh dari bibir pantai.--RENO DWI PRANOTO NH/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bengkulu mencatat ketinggian gelombang di perairan laut Bengkulu 6-7 Oktober 2024 mencapai 2 meter.
Kasi Data dan Informasi, BMKG Stasiun Klimatologi Kelas 1 Bengkulu, Anang Anwar, S.Kom menyampaikan peringatan dini bagi para nelayan perahu dan para pemancing dengan gelombang tinggi tersebut, agar tetap berhati-hati.
Dari catatan prakiraan Kondisi angin yang bertiup di wilayah permukaan perairan secara umum diperkirakan bertiup dari arah yang bervariasi dengan kecepatan berkisar 01 hingga 15 knot dengan kondisi cuaca secara umum diperkirakan berawan hingga hujan berintensitas ringan.
Sedangkan untuk gelombang laut dengan ketinggian diperkirakan 1.30 hingga 2.00 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Samudera Hindia barat Bengkulu.
BACA JUGA:Dinas Dukcapil Fasilitasi Jadwal Khusus Peserta Tes PPPK untuk Urus Adminduk
“Untuk aktivitas melaut secara umum bisa saja dilakukan.
Namun demi kesalamatan agar sedikit menimbang kondisi laut saat ini,” sampai Anang.
Adapun imbauan agar kiranya nelayan perahu tetap waspada dengan ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter.
Kemudian untuk kapal tongkang waspada ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter, kapal ferry waspada ketinggian gelombang lebih dari 2.50 meter dan terkahir kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar dengan kewaspadaan ketinggian gelombang lebih dari 4.00 meter.
BACA JUGA:Tak Lulus PPPK Tahun Ini, Ada Peluang Pengangkatan PPPK Paruh Waktu
Lanjut anang mengatakan kondisi laut yang pasang memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi dibandingkan gelombang besar.
Karena kondisi laut yang pasang bisa menyeret para pemancing ketengah laut, sedangkan jika gelombang tingga hanya menghempaskan saja.
“Saat ini kondisi air laut pasang sering terjadi pada pagi dan sore hari,” kata Anang.
Minggu 6 Oktober 2024 sore di pinggiran pantai Kelurahan Pondok Besi, banyak perahu tertambat.