Jembatan Desa Penindaian Putus Melumpuhkan Aktivitas Masyarakat
PUTUS: Jembatan di Desa Penindaian putus dan melumpuhkan kegiatan masyarakat.-foto: ist/koranrb.id-
KOTA MANNA, KORANRB.ID - Jembatan Desa Penindaian, Kecamatan Kedurang Ilir putus. Jembatan ini hanyut terbawa luapan Sungai Mertam saat turun hujan deras di wilayah ini.
Akibatnya aktivitas warga setempat terganggu dan saat ini menunggu perbaikan jembatan dari pemerintah daerah. Selama ini jembatan tersebut berfungsi sebagai alat menyeberang warga khususnya petani di atas Sungai Mertam.
Kepala Desa Penindaian, Iswanto mengatakan hujan lebat terjadi sejak sepekan terakhir di wilayah Kecamatan Kedurang. Akibat hujan lebat tersebut menyebabkan debit air Sungai Mertam meningkat dan menyapu jembatan sentra pertanian tersebut.
"Besi dan kayu jembatan hanyut terbawa arus Sungai Mertam ke hilir hingga puluhan meter bersama material sampah yang ikut hanyut saat banjir terjadi," ujar Iswanto.
BACA JUGA:Jaksa: Dugaan Pemotongan dan Politisasi PIP Libatkan Orang Banyak
BACA JUGA: Penderita HIV di Kota Bengkulu Capai 108 Orang, Ini Cara Efektif Cegah Penularannya
Iswanto mengatakan dari sapuan air Sungai Mertam tersebut hanya menyisahkan abutment di dua bagian sisi jembatan.
"Hanya abutment jembatan yang masih kokoh selepas banjir. Tetapi tetap saja jembatan tersebut tidak dapat dilalui baik menggunakan motor atau mobil karena jembatan tidak dapat dititi lagi," katanya.
Iswanto menyampaikan akibat bencana alam ini tidak sedikit petani yang mengalami kesulitan untuk mengeluarkan hasil bumi pasca hanyutnya jembatan tersebut.
Dijelaskannya, ada puluhan lahan pertanian masyarakat yang berada di seberang sungai tersebut, seperti kebun kelapa sawit dan kebun jagung.
"Bahkan bukan petani yang memiliki lahan di sana bukan hanya satu desa, tetapi beberapa desa lainnya, seperti Desa Padang Bindu, Desa Limus dan Nanjungan," jelasnya.
BACA JUGA:Dinas Dukcapil Fasilitasi Jadwal Khusus Peserta Tes PPPK untuk Urus Adminduk
BACA JUGA:Waspada, Gelombang Tinggi Landa Perairan Bengkulu
Iswanto berharap pemerintah daerah dapat segera menangani kerusakan Jembatan Mertam Pasca hanyut terbawa arus sungai. Sebab jika tidak akan menyulitkan masyarakat dalam mengeluarkan hasil bumi dan akan berdampak pada ekonomi masyarakat.