Pemkab Bengkulu Utara Terima Suntikan Dana Rp 6,2 Miliar dari Kemenkeu

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 08 Oct 2024 - 23:14

Kepala Bappelitbangda Bengkulu Utara, Dr. Dodi Hardinata.-foto: dok/koranrb.id-

pemkab bengkulu utara terima suntikan dana rp 6,2 miliar dari kemenkeu                            arga makmur, koranrb.id – tahun ini pemkab bengkulu utara kembali mendapatkan suntikan dana dari kementerian keuangan.
tahun ini pemda bengkulu utara mendapatkan dana insentif fiskal dari kementerian keuangan rp 6,2 miliar.
pemda bengkulu utara mendapatkan dana tambahan tersebut lantaran dinilai baik dalam penggunaan produk dalam negeri (p2dn) dalam pembangunan.  
kepala bappelitbangda bengkulu utara, dr. dodi hardinata menerangkan pemkab bengkulu utara sudah melakukan pergeseran anggaran untuk memasukkan program belanja yang bersumber dari dana insentif fiskal tersebut.
ia menegaskan dana tersebut digunakan sepenuhnya untuk peningkatan pelayanan di masyarakat dan peningkatan infrastruktur yang berkenaan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
baca juga:seleksi pppk 2024, pemkab seluma buka lowongan 80 petugas damkar, buruan daftar
baca juga:sudah 54 asn lebong dilaporkan dugaan pelanggaran netralitas, 20 asn dalam proses bkn 
“maka sudah dirancang di program di beberapa opd yang akan melaksanakan program dari dana rp 6,2 miliar tersebut, diantaranya dinas pendidikan, kesehatan, perkebunan, ketahanan pangan, dinas pmptsp serta dinas kependudukan dan catatan sipil,” terangnya. 
ia menerangkan dana rp 6,2 miliar digunakan untuk peningkatan peralatan dan perlengkapan pendidikan, termasuk untuk peningkatan capaian kinerja bidang pertanian yang akan dilaksanakan oleh dinas ketahanan pangan dan dinas perkebunan. 
selain itu ada juga untuk peningkatan sistem pelayanan perizinan di mal pelayanan publik dan peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan. 
“termasuk juga peningkatan kualitas pelayanan di dua rumah sakit diantaranya rs lagita ketahun dan rsud arga makmur,” jelasnya.
pemkab bengkulu utara akan terus mempertahankan bahkan terus meningkatkan penggunana produk dalam negeri dalam belanja apbd untuk pembangunan di bengkulu utara. 
baca juga: disnakertrans sebut kasus hak pekerja masih nihil, berpatokan pengaduan masuk 
baca juga:plt gubernur bengkulu minta awasi lahan hgu agar tidak muncul sengketa
apalagi saat ini pemkab bengkulu utara memiliki unit kerja pengadaan barang dan jasa (ukpbd) yang memiliki e-katalog lokal. sehingga semua belanja apbd dilakukan melalui katalog tersebut dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam belanja apbd.
“dana insentif fiskal dalam kategori penggunaan produk dalam negeri ini tidak semua kabupaten dan kota mendapatkannya, sistem pelaporan penggunaan produk dalam negeri juga sudah kita integrasikan sistem pengadaan barang dan jasa sehingga semuanya terukur,” pungkas dodi. 
pemkab bengkulu utara memang setiap tahun mendapatkan suntikan dana dari kementerian keuangan terkait dengan kinerja yang diterapkan di bengkulu utara. 
tahun 2023, pemkab bengkulu utara mendapatkan tambahan dana rp 9,6 miliar dari kementerian keuangan atas keberhasilan dalam pengendalian angka inflasi daerah. 
bupati ir. h mian menerima sendiri dari menteri keuangan sri mulyani dan menjadi satu-satunya daerah di provinsi bengkulu yang menerima dana tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 9 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan