Truk Terguling ke Dasar Sungai Proyek Pengaman Jalan Desa Kelilik

TERGULING: Kondisi truk usai bongkar buat material di lokasi proyek pengaman jalan di Jalan Lintas Kepahiang - Seberang Musi tepatnya di Desa Kelilik--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

KEPAHIANG,KORANRB.ID - Satu unit truk bermuatan material pasir terguling di lokasi proyek pengaman jalan di jalan Lintas Kepahiang-Seberang Musi tepatnya di Desa Kelilik, Rabu 9 Oktober 2024 petang. 

Akibatnya, truk mengalami rusak berat di dasar sungai yang berada di bawah lokasi proyek pengaman jalan. 

Informasi diperoleh, tak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Sopir dan kernet mengalami cedera, menjalani perawatan medis di RSUD Kepahiang. 

Kades Kelilik Berlian Azhari saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian di lokasi pembangunan pelapis tebing tersebut. "Ya, saya juga dapat laporan. Truk yang terguling itu melakukan bongkar muat barang di lokasi proyek,’’ sebut Berlian. 

BACA JUGA: Pesan 1.500 Batang Bunga, DLH Tambal Sulam Tanaman di Pulau Jalan

BACA JUGA:AKD Belum Terbentuk, Tatib dan Kode Etik Dewan Masih dalam Pembahasan

Tergulingnya truk bermuatan material tersebut sempat ramai di media sosial usai salah seorang warga mengunggah kondisi truk usai terjun bebas ke dasar sungai. 

Aktivitas pekerja di lokasi sempat terhenti sejenak, usai kejadian truk berwarna ungu tersebut terguling.   

Diketahui, para pekerja dan alat berat sudah berada di lokasi sejak akhir Agustus 2024 lalu. Keberadaan mereka, guna menjalankan proyek perbaikan pembangunan pengaman badan jalan bersumber dana APBD Provinsi Bengkulu tahun 2024 sejumlah Rp481,9 juta. 

Diketahui, masa kerja pembangunan berlangsung selama 90 hari sejak proyek dijalankan. Proyek pembangunan pengaman jalan ini sendiri, baru dijalankan setelah lama dikeluhkan warga dan pengguna jalan. 

BACA JUGA:'Gerakan Cuti Bersama’, Sidang di PN Kepahiang Baru Mulai Lagi 14 Oktober 2024

BACA JUGA:Dukcapil Dapat 2.000 Blanko Tambahan, untuk Peserta Tes PPPK

Sebab, sejak pertama kali mengalami longsor pada Oktober 2023, praktis tak ada penanganan yang dilakukan pihak terkait di lokasi. Kondisi longsor kian membahayakan nyawa pengendara yang melintas, saat longsor susulan pada  Sabtu 27 April 2024 lalu semakin mengikis badan jalan lintas Kepahiang - Seberang Musi. 

Ruas jalan ruas jalan Tebat Monok - Sp.Waim tersebut,  merupakan akses jalan penghubung utama Kecamatan Kepahiang -Seberang Musi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan