Bukan Marlborough, Ternyata Ini Benteng Pertama yang Ada di Kota Bengkulu, Sudah Pernah Berkunjung?

Melansir penjelasan sejarah dari Kemendikbud RI, Benteng peninggalan penjajah di Kota Bengkulu ternyata bukanlah Benteng Marlborough--Rian magangRB

KORANRB.ID - Melansir penjelasan sejarah dari Kemendikbud RI, Benteng peninggalan penjajah di Kota Bengkulu ternyata bukanlah Benteng Marlborough. 

Ternyata benteng yang pertama kali berdiri di Kota Bengkulu adalah Benteng York atau Fort York. Lokasinya  berada di Jalan Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu, yang berada di Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

Pusat Arkeolog Nasional Jakarta melakukan penyelidikan tentang keberadaan Benteng York di Kota Bengkulu, peninggalan kolonial Inggris yang dibangun sekitar tahun 1618.

Pembangunannya selesai di masa pemerintahan Kapten J. Andrew 1701 yang berdiri di lahan seluas 700 meter persegi, terletak di atas bukit kecil pinggiran sungai serut.

BACA JUGA:Bukan Benteng Marlborough, Ini Benteng Terbesar di Dunia yang Ternyata Ada di Indonesia

BACA JUGA:Benteng Marlborough dan Masjid Jamik Dilakukan Pemugaran

Benteng ini memiliki empat bastion dan juga dilengkapi dengan barak militer serta tempat penyimpanan untuk menampung rempah.

Selama penggalian, tim menemukan pecahan uang logam, pecahan guci, dan sejumlah barang lainnya. Selain itu, juga menemukan pola benteng yang diperkirakan berukuran 50 meter kali 50 meter. 

Banyak orang yang tinggal di sana menderita penyakit, terutama malaria dan disentri, karena lokasinya yang tidak strategis dan lingkungannya yang lembab dan tidak sehat.

Selain itu, karena air sungai selalu membebani biaya perawatan benteng, benteng kurang dirawat. Kondisi Benteng York pada tahun 1710 sudah mulai terabaikan dan menjadi sangat buruk pada tahun 1712 sampai 1716.

Benteng dan barak-barak semakin rapuh karena air hujan terus membasahi ruangan mereka. Pada tahun 1712, Joseph Collet, komandan garnizun Bengkulu, menyatakan bahwa Benteng York membutuhkan perbaikan yang signifikan dan lokasinya tidak tepat.

BACA JUGA:Bila Gempa Megathrust Enggano dan Jawa Barat-Tengah Terjadi Bersamaan, Mengerikan! Ini Kata Peneliti BRIN

BACA JUGA:5 Objek Wisata Tersembunyi di Pulau Enggano Pulau Terluar Indonesia di Samudra Hindia

Pada tahun 1712, Joseph Collet kemudian menulis surat kepada Dewan Direksi EIC yang menyarankan pembangunan Benteng baru di lokasi yang disebut Carrang, atau Ujung karang secara lokal. Benteng baru ini dibangun pada tahun 1714 dan diberi nama Fort Marlborough. Benteng ini masih berdiri sampai sekarang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan