Harimau Bisa Ancam Pelaksanaan Pilkada Bengkulu Utara, Polisi Kumpulkan Pejabat, Ini Hasilnya
Polres Bengkulu Utara membuat inovasi baru yaitu team khusus Cegah Hewan Buas (Cehbus). --Tri Shandy
4. Membuat baliho imbauan terkait waspada hewan buas
Sedangkan di desa-desa atau kawasan Tempat Pemungutan Suara yang kerap terjadi kemunculoan harimau akan dilakukan pengamanan berlebih.
BACA JUGA:Rohidin Kampanye di Bengkulu Selatan; Pentingnya Kesinambungan Program Pro Rakyat
BACA JUGA:Gen Milenial Dominasi DPT Pilkada Seluma 2024, Capai 52.258 Jiwa
Pengamanan berlipat ini dilakukan saat pemungutan suara dilakukan sehingga bisa mencegah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang datang ke TPS.
“Kita akan pertebal pengamanan di daerah yang memang rawan terjadi kemunculan harimau tentunya darn TNI dan Polri,” pungkas Kapolres.
Sekadar mengetahui, terjadinya kemunculan harimau sumatera di Kecamatan Pinang Raya dan Napal Putih sudah terjadi hampir tiga bulan belakangan ini.
BKSDA sudah memasang perangkap harimau di lokasi-lokasi tersebut dengan umpan kambing.
Menariknya, meskipun kerap memangsa ternak warga mulai dari sapi hingga anjing peliharaan warga.
Harimau justru tidak memangsa umpan perangkap yang dibuat BKSDA tersebut.