Siaga Puncak Musim Hujan, La Nina Diprediksi Terjadi hingga Awal Tahun 2025

BACA JUGA:Desa Air Teras Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Bebas Hambatan Sinyal

Kota Bengkulu pada Selebar, Gading Cempaka, Teluk Segara, Muara Bangka Hulu, Kampung Melayu, Ratu Agung, Ratu Samban, Sungai Serut, Singaran Pati,  dan sekitarnya.

Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan seperti Kedurang, Kedurang Ilir, Air Nipis, Ulu Manna, 

Kabupaten Rejang Lebong meliputi Sindang Kelingi, Curup, Selupu Rejang, Curup Utara, Curup Timur, Curup Tengah, Sindang Dataran. 

Kabupaten Bengkulu Utara meliputi Pulau Enggano, Giri Mulya, Padang Jaya, Lais, Batik Nau, Ketahun, Napal Putih, Air Besi, Air Napal, Air Padang, Tanjung Agung Palik, Ulok Kupai, Pinang Raya.

BACA JUGA:Seluruh Honorer Pemprov Bisa jadi PPPK, Ini Penjelasannya

Kabupaten Kaur seperti Tanjung Kemuning, Kaur Utara, Kelam Tengah, Padang Guci Hilir, Padang Guci Hulu. Kabupaten Seluma di Semidang Alas. 

Kabupaten Lebong seperti Lebong Utara, Lebong Atas, Lebong Tengah, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Pelabai, Amen, Uram Jaya, Pinang Belapis. 

Terakhir, Kabupaten Kepahiang pada titik Bermani Ilir, Tebat Karai, Kebawetan, Muara Kemumu, dan sekitarnya.

“Dan angin monsoon Asia sekarang sedang bergerak aktif, begitu juga suhu muka laut sedang kondisi hangat,” beber Anang pada RB.

BACA JUGA: Pasutri Pemenang Tiket Umrah HUT RB ke 23, Selesaikan Tawaf Wada, 2 Hari Lagi Bertolak dari Tanah Suci

Sementara itu, warga Sentiong, Kota Bengkulu, Eko Franandes (24) mengatakan, bahwa cuaca saat ini sangat tidak menentu.

Dikarenakan, saat ia mulai aktivitas bekerja di pagi hari, cuaca masih terpantau cerah. Namun, sembari waktu berjalan waktu. Tiba-tiba hujan mendadak.

“Iya karena cuaca sering berubah-ubah, makannya saya selalu sedia jas hujan,” ungkap Eko.

Sementara itu, BMKG juga melaporkan bahwa ketinggian gelombang perairan di Laut Bengkulu saat ini masih dalam batas normal.