Kebiasaan Tidur Pagi Setelah Begadang Bahaya Mengintai, Ini Solusinya
TIDUR: Salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan--Pixabay
KORANRB.ID –TIDUR salah satu kebutuhan paling mendasar bagi kesehatan manusia. Meski begitu, banyak orang yang sering terjebak dalam kebiasaan begadang, baik karena tuntutan pekerjaan, kegiatan sosial, atau bahkan kebiasaan buruk seperti menonton film larut malam.
Salah satu cara untuk mengatasi kurangnya tidur akibat begadang adalah dengan tidur di pagi hari. Namun, tidur pagi setelah begadang bukan solusi ideal dan dapat berdampak negatif bagi kesehatan, berikut beberapa efek tidur pagi setelah begadang.
1. Gangguan Ritme Sirkadian
Tubuh manusia memiliki jam biologis yang disebut ritme sirkadian, yang mengatur kapan seseorang merasa mengantuk dan kapan merasa terjaga. Ritme sirkadian ini bekerja seiring dengan siklus terang-gelap di lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Suka Berendam! Berikut 5 Fakta Unik Antelope Sitatunga
BACA JUGA:Cerdas dan Ramah! Berikut 6 Fakta Unik Kucing Korat
Tidur di pagi hari mengganggu ritme ini karena tubuh seharusnya terjaga saat siang hari dan tidur pada malam hari. Akibatnya, seseorang yang tidur di pagi hari setelah begadang bisa merasa lelah, linglung, dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, gangguan pada ritme sirkadian juga berdampak pada produksi hormon, termasuk kortisol (hormon stres) dan melatonin (hormon tidur). Ini dapat menyebabkan gangguan suasana hati, kecemasan, bahkan depresi jika dilakukan secara berulang.
2. Kualitas Tidur yang Buruk
Tidur pagi biasanya tidak setenang tidur malam. Kondisi lingkungan yang lebih terang, bising, dan aktif dapat mengganggu kualitas tidur.
Suhu udara juga lebih tinggi pada pagi hingga siang hari, yang dapat membuat tidur menjadi tidak nyaman. Meskipun durasi tidur mungkin cukup, kualitas tidur yang buruk akan menyebabkan tubuh tidak sepenuhnya pulih dari kelelahan.
3. Mengganggu Pola Makan dan Pencernaan
Tidur di pagi hari setelah begadang dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Karena waktu tidur dan bangun yang tidak teratur, pola makan pun ikut terganggu. Beberapa orang mungkin melewatkan sarapan atau makan siang, yang pada akhirnya bisa menyebabkan penurunan kadar energi dan konsentrasi.
Selain itu, gangguan ritme sirkadian juga berdampak pada sistem pencernaan, sehingga meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti refluks asam atau gangguan lambung.
4. Penurunan Daya Tahan Tubuh.