Tidak Ada Seekor Ular pun yang Hidup di Negara Ini, Kok Bisa?
ULAR: Selandia Baru menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang bebas dari ular. Foto: screenshot ig @puneetkaursidhu_--
Hukuman yang berat, termasuk denda besar dan hukuman penjara, dapat dikenakan bagi mereka yang terlibat dalam penyelundupan atau kepemilikan ular.
Salah satu dampak terbesar dari ketiadaan ular di Selandia Baru adalah ekosistem yang unik di mana burung-burung menjadi penghuni dominan.
Sebelum kedatangan manusia dan hewan pendatang seperti tikus dan musang, banyak spesies burung di Selandia Baru berkembang tanpa adanya predator darat.
Ini termasuk burung-burung ikonik seperti kiwi, kākāpō, dan moa yang telah punah.
Di sebagian besar wilayah lain di dunia, ular sering menjadi predator bagi telur dan anak burung, yang mengurangi populasi burung asli.
BACA JUGA:25 Saksi Telah Diperiksa, Minggu Depan Panggil 17 Saksi Lagi Diantaranya Pejabat Eselon II Dinkes
BACA JUGA:BPC HIPMI Mukomuko Dukung Yosia Yodan Jadi Ketum BPD HIMPI Provinsi Bengkulu Selanjutnya
Di Selandia Baru, ketiadaan ular memungkinkan burung-burung asli untuk berkembang lebih bebas, meskipun ancaman dari hewan pendatang telah menyebabkan beberapa spesies burung menjadi terancam punah atau berkurang jumlahnya secara signifikan.
Sebagai contoh, burung kiwi, salah satu ikon Selandia Baru, menghadapi sedikit ancaman dari predator alami sebelum kedatangan manusia.
Namun, sejak manusia membawa hewan seperti musang, tikus, dan kucing, populasi burung kiwi mulai menurun.
Dengan adanya kebijakan ketat untuk mencegah masuknya ular, Selandia Baru berusaha mempertahankan keseimbangan ekosistem yang rapuh ini dan melindungi burung-burung asli dari ancaman lebih lanjut.
Meskipun Selandia Baru tidak memiliki ular darat, ada beberapa spesies ular laut yang dapat ditemukan di sekitar perairannya.
Ular laut, yang termasuk dalam famili Elapidae, sering terlihat di perairan tropis, dan beberapa spesies kadang-kadang berenang sejauh Selandia Baru.
Namun, ular laut ini jarang menimbulkan ancaman bagi manusia dan jarang terlihat di daratan.
Ular laut umumnya hidup di lautan dan tidak menetap di darat, sehingga mereka tidak dianggap sebagai ancaman bagi ekosistem darat Selandia Baru.