KPU Seluma Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 90 Persen

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Riky Dwiputra |

Kamis , 24 Oct 2024 - 22:52

Sekretariat KPU Seluma tampak dari depan.--zulkarnain wijaya/rb

kpu seluma targetkan partisipasi pemilih capai 90 persen                            koranrb.id - meraih hasil positif dalam tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan umum (pemilu) 2024 lalu, saat ini menghadapi pilkada komisi pemilihan umum (kpu) kabupaten seluma menargetkan jumlah partisipasi pemilih hingga 90 persen.
hal ini besar kemungkinan terjadi mengingat pada pemilu serentak 2024 lalu jumlah partisipasi pemilih mencapai 84 persen dari total daftar pemilih tetap (dpt) pemilu yang berjumlah 156.754 ribu.
hal ini dibenarkan oleh ketua kpu seluma, henri arianda sp, melalui komisioner kpu, yefrizal, se. 
“berkaca dari pemilu 2024 lalu yang cukup tinggi, kita menargetkan untuk pilkada 2024 ini hingga 90 persen,”ungkap yefrizal.
baca juga:bumdes karya makmur tumbuan olah berondolan sawit jadi asting, pemasaran pulau jawa
baca juga:nama-nama 10 pemilik warung di kota bengkulu yang daftar bantuan diserahkan ke kemendag
target tersebut bukan hanya diucapkan, namun juga dikejar dengan tindakan di lapangan. saat ini kpu seluma beserta jajaran kerap melakukan sosialisasi dalam bentuk publikasi maupun turun di berbagai kelompok masyarakat hingga pelajar.
tujuannya yakni menyadarkan arti pentingnya memilih dan bahayanya apabila melakukan golput.
selain itu kpu kabupaten seluma juga akan menggelar beberapa kegiatan yang berpotensi menarik perhatian masyarakat untuk memilih.
termasuk debat kandidat calon bupati (cabup) dan wakil bupati (wabup) seluma yang segera digelar.
baca juga:3 paslon bupati dan wabup bengkulu tengah canangkan program ibu kota modern
baca juga:pemprov bengkulu koordinasi dengan kemenpan-rb soal formasi pppk nakes 2024
dengan adanya pelaksanaan debat kandidat, maka masyarakat dapat mengetahui visi misi calon pemimpin kabupaten seluma untuk membangun daerah selama 5 tahun kedepan.
“upaya turun kelapangan sudah kerap kita lakukan bahkan hingga sosialisasi ke sekolah, selanjutnya juga akan ada debat kandidat cabup cawabup, ini akan membantu menarik partisipasi masyarakat dalam menentukan pilihannya untuk kabupaten seluma 5 tahun kedepan,”tegas yefrizal.
selain itu, badan kesatuan bangsa dan politik (kesbangpol) seluma mencatat ada 11.289 pemilih pemula yang masuk dalam daftar pemilih tetap (dpt) kabupaten seluma terdiri dari laki laki 5.865 jiwa dan perempuan 5.428 jiwa. jumlah ini bisa dikatakan cukup banyak sehingga akan sangat disayangkan apabila nantinya golput atau tidak menentukan pilihan.
jumlah pemilih pemula terbanyak, terdapat di kecamatan sukaraja dengan jumlah 1.711 jiwa, terbagi 877 laki laki dan 834 perempuan. sementara jumlah pemilih pemula paling sedikit terdapat di kecamatan ulu talo dengan jumlah 301 jiwa, terbagi 155 laki laki dan 140 perempuan.
baca juga:serapan anggaran pemkab rejang lebong tahun 2024 baru 60 persen
baca juga:antisipasi kerusakan lampu pju di kota bengkulu, dishub kota bengkulu terapkan teknologi pemantau
hal ini disampaikan kepala badan kesbangpol seluma, dadang kosasih, mt melalui kabid politik dalam negeri, joni faizal, s. sos., m. ap. 
“sudah kita petakan, untuk yang terbanyak yakni di kecamatan sukaraja dengan jumlah 1.711 jiwa dan paling sedikit di kecamatan ulu talo sebanyak 301 jiwa. salahsatu faktornya karena di sukaraja memang memiliki jumlah dpt yang cukup banyak dibanding kecamatan lainnya,”ungkap joni faizal.
ditambahkan joni, pemilih pemula merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap golput, maka dari itu badan kesbangpol saat ini mulai gencar melakukan sosialisasi bersama kpu seluma maupun secara mandiri mengimbau ke sekolah sekolah, agar para pemilih pemula lebih peka terhadap dampak jika golput.
saat ini tercatat ada 21 sekolah sma sederajat yang ada di kabupaten seluma, dan saat ini masing masing sekolah mulai diberikan spanduk imbauan agar para pelajar kelas 3 yang notabene pemilih pemula berusia 17 tahun, merasa terpanggil untuk menentukan pilihan.
baca juga:hampir satu bulan air pdam di lebong tidak mengalir
baca juga:mendongkrak perekonomian desa, kebangkan bumdes di ipuh 
“karena pada pemilu sebelumnya, masih ada 16 persen dpt kabupaten seluma yang tidak menjadi partisipan memilih, dan sebagian besar diantaranya merupakan pemilih pemula.
untuk itu sosialisasi dan imbauan kita terus sampaikan di 20 sma sederajat di kabupaten seluma, harapannya agar menekan angka golput itu sendiri,”imbuh joni.
untuk diketahui, sesuai lampiran peraturan komisi pemilihan umum nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota 2024. 
jadwal dari pendaftaran pasangan calon dimulai sejak 27 agustus 2024 hingga 29 agustus 2024.
baca juga:masih tarik tarif di alfamart, petugas parkir bakal diamankan, ancaman 9 tahun penjara
baca juga:ovop go global perluas pasar ikm unggulan berkearifan lokal
lalu dilanjutkan penelitian persyaratan pasangan calon sejak 27 agustus 2024 hingga 21 september 2024 dan dilanjutkan dengan penetapan pasangan calon pada 22 september 2024.
kemudian masa kampanye pasangan calon akan berlangsung pada 25 september 2024 hingga 23 november 2024. 
dan pelaksanaan pemungutan suara berlangsung pada 27 november 2024 yang langsung dilanjutkan dengan penghitungan dan rekapitulasi surat suara hingga 16 desember 2024.
pilkada serentak tahun ini akan diselenggarakan di 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi di indonesia.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 25 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan