Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Dampak Negatif Jika Sering Mengalami Kurang Tidur
Ibu Hamil Wajib Tau, Ini Dampak Negatif Jika Sering Mengalami Kurang Tidur--Foto IG/Lusieutamie
BACA JUGA:Lagi Hamil Muda, Istri Dipukuli Suami Hingga Masuk Rumah Sakit, Baru Menikah Lima Bulan
Kurang tidur mengganggu produksi hormon-hormon ini, yang bisa berdampak negatif pada perkembangan otak janin.
Hormon melatonin juga berperan dalam mempersiapkan tubuh ibu untuk persalinan, sehingga kurang tidur bisa memengaruhi proses persalinan nantinya.
10 Menghambat Pemulihan Tubuh
Kehamilan membawa perubahan besar pada tubuh ibu, dan tidur adalah saat yang dibutuhkan tubuh untuk pemulihan dan regenerasi.
Saat tidur, tubuh bekerja memperbaiki jaringan yang rusak, menghasilkan sel-sel baru, dan memulihkan energi.
Kurang tidur menghambat proses pemulihan ini, yang dapat meningkatkan rasa lelah, pegal, dan tidak nyaman. Pemulihan yang terhambat juga dapat memperlambat proses penyembuhan pasca-persalinan.
Kurang tidur selama kehamilan tidak hanya berdampak pada kesehatan ibu, tetapi juga perkembangan janin. Dampak-dampak tersebut mencakup risiko preeklamsia, diabetes gestasional, kelelahan ekstrem, gangguan suasana hati, hingga risiko kelahiran prematur.
Dengan menjaga kualitas tidur, ibu hamil dapat mendukung kesehatannya serta memberikan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Tidur yang cukup bukan hanya kebutuhan fisik, tetapi juga investasi untuk kesehatan ibu dan bayi yang akan lahir.