Penganiayaan di Taman Berkas, Korban Alami 26 Jahitan

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 03 Nov 2024 - 23:26

RAWAT: Regi saat dirawat di rumah sakit nampak perawat sedang memeriksa kondisi Regi. FOTO: Istimewa--

penganiayaan di taman berkas, korban alami 26 jahitan                            koranrb.id – remaja 15 tahun dibacok saat nongkrong di taman berkas pada sabtu, 2 november 2024 malam hingga harus dijahit 26 jahitan di badan.
remaja tersebut adalah muhammad regi ramadan warga kecamatan teluk segara  kota bengkulu.
dikatakan regi bahwa malam itu dirinya dan lima temannya sedang nongkrong di taman berkas tepat pada pukul 23.00 wib ada sekelompok orang mengelilingi taman berkas.
“malam itu ada sekitar 30 orang mengelilingi tempat kami nongkrong di taman berkas dan memang mencurigakan,’ ungkap regi.
baca juga:jaksa pelajari berkas 10 tersangka dugaan tipikor puskeswan benteng
baca juga:10 hal yang sering melatarbelakangi terjadinya korupsi, salah satunya kurangnya pengawasan 
kemudian tidak lama mereka berhenti dan langsung menyerbu regi dan teman-teman temanya hingga menganiaya.
"tidak tahu alasannya, tiba-tiba langsung nyerangnya," ujar regi.
“kenapa saya saja yang terkena bacokan sebab waktu mereka mengejar kami sebelum dianiaya saya terjatuh dan teman saya suah melaju dengan motor melihat saya sasaran kemudian mereka membacok saya,” jelas regi.
regi menunjukan beberapa tempat yang dibacok para orang yang tidak dikenalnya, regi mengalami luka di kepala, tangan dan tempat badan lainya.
baca juga:hindari mobil, sepeda motor adu kambing di jalan pariwisata pantai panjang, 1 korban dilarikan ke rumah sakit
baca juga: bapak ihklas usai anak tewas tersambar petir di sawah 
"kepala 14 jahitan, pinggang 7 jahitan, jari 5 jahitan, serta luka bacok bagian dada, pinggang dan punggung," beber regi.
saat regi dilarikan ke rumah sakit dengan warga teman teman regi melaporkan pada pihak berwajib untuk ditindak lanjuti.
lanjut regi bahwa memang sebelum kejadian pembacokan ini  temannya yaitu arif memang sempat menegur sekelompok remaja pria dan wanita yang sedang minum miras di dekat taman berkas. kemudian juga sempat terjadi cekcok mulut.
baca juga:jpu siapkan 10 saksi tipikor bos smpn 17, ph bakal buktikan keterlibatan honorer
baca juga:korupsi proyek jembatan menggiring, terima putusan ma, jaksa segera eksekusi ppk nafdi
“mungkin karena teman saya sebelum bergabung dengan kami sempat ada ribut mulut dengan orang mungkin mereka yang serang kami,” jelas regi.
sementara itu kasi humas polresta bengkulu membenarkan ada laporan tersebut.
"ya memang ada laporan yang masuk terkait dengan penganiayaan tersebut,"jelas endang.
saat ini personel sedang melakukan pendalaman untuk menindak lanjuti laporan tersebut," tutup endang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Benkulu Senin, 4 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan