LPK Kaizu Hamagi Gakkou Bengkulu Jalin Kerja Sama dengan Pemprov Bengkulu dalam Pendirian Pusat Pelatihan

KUNJUNGAN: Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima kunjungan dari delegasi Jepang yang terdiri dari delapan perwakilan perusahaan Jepang. -- Ist/rb

BENGKULU, KORANRB.ID – Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima kunjungan dari delegasi Jepang yang terdiri dari delapan perwakilan perusahaan Jepang.

Pertemuan tersebut diadakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu pada Selasa (5/11), dipimpin langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu, Dr. Rosjonsyah. 

‎Dalam kesempatan ini, delegasi Jepang yang dipimpin oleh Kanda Mitsuharu, Representative Director dari KND Corporation Co., Ltd., menyampaikan rencana kerja sama dalam beberapa bidang, termasuk pembangunan pusat pelatihan (training center) di Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu.

‎Pj Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan training center ini akan difokuskan pada bidang konstruksi dan keterampilan pengoperasian alat berat dalam bentuk pelatihan keterampilan kerja. 

BACA JUGA:Ini Alasan PKL Enggan Jualan di Dalam Pasar Panorama

Sebelumnya, kita sudah pernah mengirim tenaga kerja ke Jepang, dan kali ini mereka hadir langsung dengan rencana membangun pusat pelatihan di Betiring.

“Dengan adanya training center ini, masyarakat Bengkulu dapat memperoleh pelatihan langsung di tempat tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujar Rosjonsyah.

‎Tidak hanya itu, Rosjonsyah juga menyebutkan bahwa pihaknya menawarkan peluang kerja sama di sektor sumber daya alam (SDA) untuk dikembangkan bersama.

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah memfasilitasi lahan untuk pembangunan training center tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap rencana tersebut.

BACA JUGA:Pengawas Ketenagakerjaan Soroti Pekerja Pemasang Kabel yang Tidak Sesuai Ketentuan K3

‎‎Disamping itu, Sekretaris Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaizu Hamagi Gakkou Bengkulu, Ofriadi, menyampaikan bahwa kerja sama ini melibatkan beberapa perusahaan besar dari Tokyo, yaitu KND Corporation Co., Ltd., Michikoshi Equipment Industry Co., Ltd., dan CB Solution Co., Ltd. 

Selain berfokus pada konstruksi dan alat berat, perusahaan-perusahaan Jepang ini juga merencanakan kerja sama di bidang perumahan, pariwisata, dan sektor lainnya yang relevan. 

Kerja sama ini turut melibatkan Yayasan Japan Technical Intern Trainee Support Center (JTITSC) yang berbasis di Sumedang, Jawa Barat.

‎Menurut Ofriadi, keputusan untuk memilih Bengkulu sebagai lokasi kerja sama ini didasari oleh nilai historis Bengkulu dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan