Awas, Berikut Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Kedaluwarsa
Makanan dan minuman yang telah melewati tanggal kedaluwarsa sebenarnya tidak selalu langsung berbahaya--Firmansyah
Minuman berkarbonasi yang melewati batas kedaluwarsa sering kali mengandung zat asam yang semakin meningkat, yang dapat memengaruhi tekanan darah. Selain itu, konsumsi makanan kedaluwarsa dengan kadar garam tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi dan masalah jantung.
BACA JUGA:Tanda-tanda WhatsApp Kamu Disadap, Begini Cara Mengetahuinya
BACA JUGA:Mengenal Bekam, Tradisi Pengobatan yang Berusia Ribuan Tahun
12 Penyakit Ginjal
Makanan yang sudah lama disimpan dalam kemasan kaleng berisiko terpapar logam berat dari kemasan, seperti timbal atau merkuri, yang larut ke dalam makanan. Konsumsi logam berat dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan fungsi organ lain.
13 Bahaya Pada Perkembangan Janin
Ibu hamil sangat disarankan untuk menghindari konsumsi produk kedaluwarsa karena mikroba atau zat kimia yang ada di dalamnya bisa berbahaya bagi perkembangan janin. Misalnya, infeksi listeriosis yang sering ditemukan pada produk susu kedaluwarsa dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
14 Risiko Dehidrasi
Gejala seperti muntah dan diare akibat keracunan makanan kedaluwarsa bisa mengakibatkan dehidrasi. Kondisi ini terutama berbahaya bagi anak-anak dan orang tua yang lebih rentan terhadap kehilangan cairan dalam tubuh.
15 Resistensi Terhadap Antibiotik
Bakteri berbahaya pada produk kedaluwarsa yang telah terkontaminasi dapat berkembang menjadi bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Jika infeksi terjadi, penanganan bisa menjadi lebih sulit karena bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan konvensional.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa memiliki berbagai risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Berhati-hatilah dan perhatikan kebiasaan konsumsi yang sehat untuk menghindari dampak buruk dari produk-produk yang tidak lagi layak konsumsi.