Mendes PDT Ajak Pemerintah Daerah dan Swasta Berkolaborasi
CABAI: Mendes PDT saat panen cabai di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang.-foto: rio/koranrb.id-
KORANRB.ID - Pasca berkunjung ke Kabupaten Bengkulu Selatan, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto mengajak Bupati, Kapolres dan Dandim untuk berkolaborasi membangun desa di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Salah satunya meminta perusahaan swasta agar mampu bersinergi membangun desa dalam mengatasi masalah kemiskinan.
Menurutnya, perusahaan swasta dianggap sebagai mitra solusi agar mampu melakukan investasi bagi kesejahteraan warga desa, di antaranya dalam pembangunan infrastruktur. Seperti membangun jalan desa, jembatan, pasar desa, dan fasilitas penunjang yang lain yang ada di desa.
BACA JUGA:Pasar Bang Mego Semakin Sepi Pembeli, Dulu Ikon Kebanggaan Kota Curup
BACA JUGA:Baru 12,31 Persen, Pajak BPHTB di Bengkulu Utara Terancam Tak Penuhi Target
"Banyak kebun sawit di Sumatera harus kerja sama dengan desa. Desa tidak boleh jadi penonton kalau ada perusahaan masuk ke daerah ini," kata Yandri.
Yandri juga mengajak agar pemerintah desa dapat memetakan potensi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di desa yang dapat dimitrakan bersama swasta.
Menurutnya, dengan kemitraan, desa dapat memiliki keahlian dan teknologi yang tidak dimiliki oleh pemerintah desa. Hal ini tidak hanya menjamin kualitas infrastruktur yang dibangun, tetapi juga menghemat waktu dan biaya dalam jangka panjang.
"Oleh karena itu, mohon Pak Pj. Bupati, coba didata, apa saja potensi setiap desa di Bengkulu Selatan. Saya akan cari jalan keluarnya. Supaya Bengkulu Selatan ini sejajar dengan daerah-daerah yang lain," jelas Mantan Anggota DPR RI itu.
BACA JUGA: Pasar Senilai Rp110 Miliar di Bengkulu Utara Hampir Tuntas, Pemda Siapkan Pengoperasian
BACA JUGA:Kerja Sama dengan BJBS, Bank Bengkulu Luncurkan Tabungan Haji
"Kalau desanya tidak maju, Indonesia juga gak bakal maju. Karena 73 persen penduduk (di Indonesia) ada di desa. Dua ratus juta lebih penduduk ada di desa," imbuhnya.
Yandri juga mengatakan kemitraan antara perusahaan swasta dan desa harus saling menguntungkan. Perusahaan swasta mendapatkan pengakuan atas kontribusi mereka kepada masyarakat, sementara desa memperoleh infrastruktur yang sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, membentuk kemitraan swasta sangatlah krusial dalam memacu pembangunan infrastruktur berkualitas di desa, sehingga membuahkan lingkungan yang berkelanjutan, serta kemakmuran masyarakat.