SPBU Bengkulu Selatan Usul 43.200 Ton BBM ke Pertamina

KEBUTUHAN BBM: Salah satu SPBU di Bengkulu Selatan sedang melayani konsumen--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

KOTA MANNA,KORANRB.ID - Memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi mencukupi untuk masyarakat, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bengkulu Selatan mengusulkan tambahkan kuota BBM.

Tidak tanggung-tanggung, SPBU di Bengkulu Selatan berencana mengusulkan tambahan stok BBM subsidi sebanyak 43.200 ton dalam setahun.

Itu artinya, pasokan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar di Bengkulu Selatan diusulkan bertambah hingga 41,25 persen di tahun 2025 mendatang.

Usulan penambahan ini mengingat kebutuhan akan BBM subsidi masih sangat tinggi. Juga pertimbangan mendorong perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah.

Sementara, di tahun 2024 ini total pasokan BBM subsidi masuk ke Bengkulu Selatan dalam setahun hanya 25.380 ton.

BACA JUGA:Tempat Seleksi PPPK Pemprov Bengkulu Tunggu Putusan BKN

BACA JUGA:Rohidin Berhasil Maksimalkan Program Hilirisasi, Pembangunan Berkelanjutan

Rinciannya, 16 ton Pertalite dan 8 ton Bio Solar yang masuk setiap hari di SPBU Kutau, SPBU Ibul dan SPBU Tanjung Raman.

Jika nanti usulan penambahan kuota BBM subsidi disetujui Pertamina, maka di tahun 2025 tiga SPBU utama di Bengkulu Selatan akan menerima per hari sebanyak 24 ton Pertalite dan 16 ton Bio Solar.

Jika ditotalkan, kuota tahunan mencapai 43.200 ton BBM atau naik sebanyak 17.820 ton dibandingkan tahun ini.

Pengawas SPBU Kutau, Agustin Martoni membenarkan penambahan kuota BBM subsidi tersebut. Pihaknya sudah mengikuti rapat bersama Sekretariat Daerah (Setda) Bengkulu Selatan untuk mewujudkan hal tersebut.

"Kami sudah rapat di Setda dan kebetulan yang memimpin langsung adalah Pak Sekda Bengkulu Selatan. Poin utama yang dibahas yaitu usulan peningkatan kuota BBM subsidi di tiga SPBU utama," katanya.

Agustin menjelaskan, konsumsi harian BBM subsidi di Bengkulu Selatan tergolong sangat tinggi. Bahkan, untuk menghabiskan stok 16 ton Pertalite dan 8 ton Nio Solar tidak harus menunggu waktu sore.

Ini karena jumlah kendaraan di Bengkulu Selatan sangat tinggi. Ditambah lagi mobilitas kendaraan luar daerah sangatlah besar. Sebab, Bengkulu Selatan merupakan kota pesisir letaknya strategis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan