Seluruh Fraksi DPRD Kaur Setuju, Raperda APBD 2025 Dibahas ke Tahap Selanjutnya

KORANRB.ID - Proses pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2025 Kabupaten Kaur terus berlanjut.

Kemarin, 20 November 2024 Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH, menyampaikan Raperda APBD 2025 dalam rapat Paripurna bersama seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur dan semua fraksi DPRD setuju pembahasan akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya.

Dalam penyampaian, Bupati menjabarkan sedikit rincian tentang rumusan APBD untuk tahun 2025 mendatang, yang mana jumlah anggaran dari potensi yang dimiliki yakni sekitar Rp914,2 miliar. 

Dengan rincian, Pendapatan Asli Daerah Rp59 miliar, pendapatan transfer Pemerintah Pusat Rp823 miliar, dan transfer antar daerah sebesar Rp23 miliar, serta pendapatan lain-lain dari daerah yang sah sekitar Rp8 miliar.

BACA JUGA:2.000 Jiwa Wajib KTP di Mukomuko Belum Perekaman E-KTP

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu dan BAP DPD RI Perkuat Sinergitas, Ini Hasilnya

Bupati mengharapkan Raperda yang telah disetujui oleh seluruh fraksi ini nanti agar segara dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh para anggota DPRD Kaur. 

Sehingga dalam waktu dekat ini pengesahan APBD untuk tahun 2025 nanti dapat sesegera mungkin di sahkan sebelum berakhirnya tahun 2024 dan pembangunan sudah bisa dijalankan di awal tahun 2025 mendatang.

"Saya telah sampaikan nota pengantar Raperda APBD tahun 2025 mendaatang, Alhamdulillah semua fraksi setuju. Tahapan selanjutnya adalah pembahasan dari pihak DPRD terlebih dahulu," ucap Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH usai rapat Paripurna Rabu, 20 November 2024.

Selain itu, Bupati berpesan agar ke depannya antara legislatif dan eksekutif tetap menjaga kekompakan dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Tanggul Sungai Selagan Pondok Batu Tak Kunjung Diperbaiki BWSS 7, Sudah 4 Tahun Jebol

BACA JUGA:Pejabat Kemenko PMK RI Apresiasi Realisasi Jamsos Ketenagakerjaan di Bengkulu

Terlepas siapapun yang nanti akan jadi pemimpin, dirinya meminta agar tidak ada konflik atau ketidaksinambungan antara legislatif dan juga eksekutif.

"Saya minta ke depan tetap jaga kekompakan, siapapun pemimpinnya harus tetap menjaga kekompakan demi pembangunan Kabupaten Kaur berjalan dengan lancar," sampai Bupati.