Potensi Longsor Sepanjang Pantai, Pemda Bengkulu Utara Warning Warga

LONGSOR: Lokasi kejadian tewasnya pemancing yang tertimbun longsor di Kecamatan Putri Hijau. FOTO: Istimewa--

KORANRB.ID – Kejadian tewasnya pemancing yang tertimbun longsor di Kecamatan Putri Hijau menjadi peringatan atau warning bagi warga Bengkulu Utara.

Terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan longsor termasuk masyarakat yang beraktifitas di laut ataupun pinggir pantai.

Hal ini lantaran masih banyaknya kawasan rawan longsor terutama di sepanjang pantai barat sumatera Kabupaten Bengkulu Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Utara, Evi Fitriani mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas di daerah yang rawan longsor.

BACA JUGA:Sudah Muncul Indikasi, Bawaslu Bengkulu Utara Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

BACA JUGA:Logistik Pemilu Lebong Tandai Dibawa Gunakan Molek

Hal ini mengingat prediksi Bengkulu Utara akan dilanda hujan dalam intensitas sedang dan tinggi hingga sepekan ke depan.

“Maka kita mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di kawasan yang rawan longsor,” terangnya.

Termasuk ia juga mengimbau agar nelayan juga lebih bisa mengedepankan keselamatan dan membaca potensi cuaca.

Saat ini di pantau Bengkulu Utara masih berpotensi terjadinya ombak tinggi yang sangat membahayakan aktivitas nelayan tradisional di Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Hingga Awal November, Total 95 Kasus HPR di Mukomuko

BACA JUGA:Sempat Tembus Rp3.000/Kg, Harga TBS Sawit Anjlok

“Kita juga terus memantau kondisi cuaca dari pantauan BMKG untuk memastikan keselamatan masyarakat Begnkulu Utara,” terangnya.

Di sisi lain, Karsim warga Ketahun yang tertimbun longsor di Pantai Kota Bani Jumat pekan lalu. Kemarin jenazahnya sudah ditemukan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan