Alami Panic Attack, Berikut 10 Cara Efektif Mengatasinya
Panic attack atau serangan panik merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa takut atau kecemasan intens yang tiba-tiba dan sering kali datang tanpa peringatan.--Pixabay
KORANRB.ID – Panic attack atau serangan panik merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa takut atau kecemasan intens yang tiba-tiba dan sering kali datang tanpa peringatan.
Gejala seperti jantung berdebar, kesulitan bernapas, keringat dingin, dan rasa kehilangan kontrol dapat sangat mengganggu.
Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi dan mengelola panic attack yang bisa anda aplikasikan. Berikut 10 cara yang dapat membantu ketikan mengalami panic attack.
1 Mengontrol Pernapasan
Panic attack sering kali disertai dengan hiperventilasi, yaitu pernapasan yang terlalu cepat dan dangkal. Ini dapat memperburuk gejala fisik seperti pusing dan detak jantung cepat.
Untuk mengatasinya ambil napas dalam-dalam melalui hidung, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut, fokus pada pola napas anda untuk membantu menenangkan pikiran. Menggunakan teknik pernapasan ini dapat membantu menormalkan kadar oksigen dalam tubuh dan mengurangi gejala serangan panik.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang dan Istri Nyoblos dan TPS 04
BACA JUGA:Komisioner KPU RI Nyoblos di TPS 002 Gading Cempaka, Pesankan Ini untuk Pilkada Bengkulu
2 Menggunakan Teknik Grounding
Teknik grounding bertujuan untuk mengalihkan perhatian anda dari kecemasan dan kembali ke kenyataan saat ini. Salahsatu teknik populer adalah metode 5-4-3-2-1.
Sebutkan 5 hal yang anda lihat, sebutkan 4 hal yang dapat anda sentuh, sebutkan 3 hal yang anda dengar, sebutkan 2 hal yang dapat anda cium. Sebutkan 1 hal yang dapat anda rasakan.
Teknik ini membantu anda memusatkan perhatian pada lingkungan sekitar daripada pada ketakutan yang anda rasakan.
3 Berbicara dengan Diri Sendiri
Saat mengalami panic attack, pikiran negatif sering mendominasi. Ucapkan afirmasi positif atau kata-kata yang menenangkan diri anda, seperti mengucapakan ini hanya sementara, aku akan baik-baik saja.