BPKD Rejang Lebong Imbau OPD untuk Percepat Realisasi APBD Tahun Anggaran 2024

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 01 Dec 2024 - 21:56

Kepala BPKD Kabupaten Rejang Lebong, Andy Ferdian, SE.-foto: arie/koranrb.id-

bpkd rejang lebong imbau opd untuk percepat realisasi apbd tahun anggaran 2024                            koranrb.id – kepala badan pengelola keuangan daerah (bpkd) kabupaten rejang lebong, andy ferdian, se mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh organisasi perangkat daerah (opd). 
opd di jajaran pemkab rejang lebong diminta mempercepat realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) tahun 2024. imbauan ini menjadi perhatian serius mengingat tahun anggaran akan segera berakhir, dengan hanya tersisa satu bulan lagi.
andy menjelaskan pihaknya telah menerbitkan surat edaran (se) yang ditujukan kepada seluruh opd di kabupaten rejang lebong. surat ini mengatur langkah-langkah percepatan realisasi anggaran dan telah disampaikan ke masing-masing opd untuk segera ditindaklanjuti.
“kami telah membuat surat edaran terkait percepatan realisasi anggaran dan sudah menyampaikannya kepada masing-masing opd. ini penting agar semua kegiatan yang telah direncanakan dapat tere-alisasi sesuai target,” ujarnya.
menurut andy, percepatan ini bukan hanya untuk memastikan penggunaan anggaran secara maksimal, tetapi juga untuk mencegah adanya kegiatan yang tidak selesai tepat waktu.
baca juga:ump 2025 naik 6,5 persen, tetap melalui pembahasan 
baca juga:4 raperda ditarik, bapemperda: ada benturan regulasi
ia menekankan proses pengajuan pencairan anggaran tidak akan memakan waktu lebih dari satu bulan. dengan demikian, seluruh opd diminta untuk segera mengajukan anggaran guna memastikan kelancaran kegiatan di lapangan.
“baik untuk kegiatan nonfisik maupun fisik di rejang lebong, saat ini kami minta agar anggaran segera direalisasikan,” tegasnya.
andy menambahkan bahwa setiap kegiatan yang telah dimasukkan dalam apbd perubahan wajib untuk direalisasikan. hal ini mengingat proses memasukkan kegiatan ke dalam anggaran merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu dan upaya besar. 
“kegiatan yang masuk ke apbd bukanlah hal yang mudah. jadi, kami berharap tidak ada kegiatan yang gagal terlaksana, apalagi yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak,” jelasnya.
andy juga mengingatkan bahwa keterlambatan dalam realisasi anggaran tidak hanya berdampak pada penyelesaian kegiatan, tetapi juga pada kredibilitas pemerintah daerah. 
jika kegiatan yang telah direncanakan tidak dapat diselesaikan, hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
“kami tidak ingin ada kegiatan yang penting bagi masyarakat namun gagal terealisasi hanya karena keterlambatan dalam pengajuan anggaran. ini akan mencoreng nama baik pemerintah daerah,” tegasnya.
baca juga: masih dibutuhkan, bengkulu usulkan 50 kiloliter minyak tanah, dikhususkan untuk pulau enggano
baca juga:dinas pendidikan masih menunggu juklak juknis makan bergizi gratis, masuk apbd 2025, segini anggarannya
oleh karena itu, andy meminta kepada seluruh kepala opd agar bekerja lebih proaktif dalam memonitor dan mengoordinasikan pengajuan anggaran di masing-masing unit kerja. dengan langkah ini, diharapkan seluruh kegiatan dapat diselesaikan sebelum akhir tahun anggaran.
“segera usulkan pencairan dan realisasikan kegiatan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. semua harus berjalan tepat waktu,” terangnya.
andy menegaskan bahwa optimalisasi penggunaan anggaran merupakan salah satu prioritas utama dalam pengelolaan keuangan daerah. dengan realisasi anggaran yang tepat waktu, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa setiap program dan kegiatan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“optimalisasi penggunaan anggaran ini tidak hanya tentang memenuhi target, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dihabiskan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
namun demikian, andy juga tidak menutup mata terhadap tantangan yang mungkin dihadapi opd dalam merealisasikan anggaran. beberapa kendala yang sering muncul, seperti prosedur administrasi yang kompleks atau hambatan teknis di lapangan, harus segera di-atasi dengan kerja sama yang baik antara opd dan bpkd.
“kami siap membantu setiap opd yang menghadapi kendala. jangan sampai ada yang merasa kesulitan sendiri. komunikasikan se-tiap masalah agar bisa segera dicarikan solusinya,” katanya.
imbauan ini diharapkan dapat memacu seluruh opd untuk lebih aktif dan fokus dalam merealisasikan anggaran mereka. andy berharap bahwa dengan upaya bersama, seluruh program yang telah direncanakan dapat selesai sesuai target, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“kami percaya bahwa dengan kerja sama dan komitmen dari seluruh pihak, kita dapat menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang membanggakan. mari kita jadikan ini sebagai momen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat kabupaten rejang lebong,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 2 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan