Lapak Baru Pasar Inpres Mulai Ditempati Pedagang

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 01 Dec 2024 - 22:33

BERJUALAN: Tampak pedagang mulai berjualan di lapak baru Pasar Inpres Bintuhan.-- RUSMANAFRIZAL/RB

lapak baru pasar inpres mulai ditempati pedagang                            bintuhan, koranrb.id - sempat terbengkalai cukup lama, akhirnya lapak baru untuk pedagang pasar inpres bintuhan yang dibangun tahun 2023 lalu akhirnya mulai ditempati.
pedagang mulai menetapi lapak tersebut, usai pemerintah kabupaten (pemkab) kaur melalui dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan ukm (disperindagkop ukm) kaur melakukan penertiban kepada para pedagang supaya pindah ke lapak yang disediakan.
selama ini pedagang pasar inpres bintuhan, memang lebih suka berjualan di lahan pribadi milik warga di belakang pasar. sehingga membuat kondisi pasar menjadi semrawut.
kepala disperindagkop endy yurizar, sp mengatakan, lapak yang sekarang ditempati oleh para pedagang pasar inpres tersebut dibangun dengan anggaran yang cukup fantastis rp 2,7 miliar lebih yang bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja negara (apbn) tahun 2023. 
baca juga:tidak ada pendaftar magang ke jepang dari kabupaten kaur 
sehingga sangat disayangkan jika sampai tidak ditempati oleh para pedagang.
"lapak baru sekarang alhamdulillah sudah mulai ditempati oleh para pedagang, akhirnya pasar jadi tidak sembraut lagi seperti dulu," kata endy.
lantaran banyak pedagang yang telah berpindah ke lapak baru, endy memberitahukan kepada masyarakat kaur bahwa sekarang pedagang susah berpindah ke lapak depan. 
jadi untuk berbelanja sekarang, bisa langsung parkir ke depan pasar tidak perlu lagi ke belakang menggunakan lahan pribadi milik warga.
baca juga:16 bayi dan 1 ibu di kabupaten kaur meninggal sepanjang 2024
"sekarang bagi yang mau belanja, boleh langsung parkir kedepan tidak perlu mutar lagi lewat belakang," sampai endy.
endy menjelaskan, untuk menempati lapak tersebut para pedagang pasar inpres dipungut biaya sewa yang telah dikelola oleh pihak ketiga. 
sementara pemkab kaur hanya menerima pad dari pengelolaan lapangan tersebut, untuk besaran biaya sewa endy mengaku tidak tahu pasti , bisa langsung dikonfirmasi dengan pedagang terkait.
"lapak baru itu, memang ada yang sewa.
baca juga:dprd bengkulu utara dorong pembangunan ekonomi dari potensi daerah 
besarannya tergantung pihak ketiga, namun tidak boleh terlalu mahal," terangnya.
sebagai informasi, di tahun ini disperindagkop kaur menargetkan pajak dan retribusi daerah (pad) dari sektor pasar sebesar rp205 juta tidak jauh berbeda dengan tahun 2023 yang lalu hanya ada kenaikan sedikit sebesar rp5 juta.
target pad kabupaten kaur sendiri di pungut dari 12 pasar yang di bawah naungan pemkab kaur.
dengan pad terbesar sendiri dari pasar inpres bintuhan rp 65 juta, kemudian disusul pasar merpas rp 60 juta.
sementara sisanya, menyerasikan dengan jumlah pengunjung yang ada di pasar.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 2 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan