Perjuangkan Guru Honorer jadi PPPK
GURU: Momen peringatan HGN dan PGRI tingkat Kabupaten Kepahiang, dihadiri para guru dan pejabat terkait--HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Perjuangan pengangkatan guru honorer menjadi tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jadi bahasan di momen puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-79 tingkat Kabupaten Kepahiang, Senin 2 Desember 2024.
Di sini, Ketua PGRI Kabupaten Kepahiang Dr. Hartono menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Kepahiang yang terus berupaya memperjuangkan pengangkatan guru honorer menjadi tenaga PPPK.
Langkah ini menurutnya, telah memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan guru di Kabupaten Kepahiang.
“Semoga dengan diangkatnya tenaga honorer menjadi tenaga PPPK ini dapat mengisi kekurangan guru di daerah.
BACA JUGA:Ini Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Kepahiang Hingga 2045
Kami (PGRI) mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada bupati dan wakil bupati yang telah memperjuangkannya selama ini,” papar Hartono.
Sejauh ini, Pemkab Kepahiang telah melakukan pengangkatan ratusan guru honorer menjadi PPPK.
Di tahun 2022 sebanyak 311 guru honorer menjadi PPPK.
Lalu, di tahun 2023 kembali 209 guru honorer menjadi PPPK.
BACA JUGA:Rapat dengan Bupati Belum Buahkan Hasil, Oknum Kades Masih Menjabat
Sedangkan tahun ini, Pemkab Kepahiang tak melakukan rekrutmen PPPK.
Sebagai gambaran, data terakhir tahun 2021 Dikbud Kabupaten Kepahiang mencatat sebaran guru honorer, di tingkat TK sebanyak 338, SD sebanyak 587 dan SMP sebanyak 254.
Lebih lanjut, ikut membuka puncak peringatan HGN dan HUT PGRI tingkat kabupaten, Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh guru dan tenaga pendidik yang telah berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kepahiang.
Khususnya selama masa kepemimpinannya, yang akan berakhir awal tahun 2025 nanti.