Musim Penghujan, BPBD Ingatkan Waspada Bencana Alam

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 02 Dec 2024 - 23:58

MENGGENANG: Jalan di Kecamatan Kaur Selatan tergenang air ketika musim penghujan.-- RUSMANAFRIZAL/RB

musim penghujan, bpbd ingatkan waspada bencana alam                            bintuhan, koranrb.id - masuk bulan desember diperkirakan kabupaten kaur akan sering diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. 
untuk itu badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kaur kembali mengingatkan warga agar waspada bencana alam.
terutama untuk masyarakat yang tinggal di dekat sungai, pegunungan, dan juga pesisir pantai. 
kawasan ini sangat rentan sekali terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor hingga angin kencang dan juga gelombang ombak yang tinggi.
baca juga: pagu dd kabupaten kaur 2025 rp 138,5 miliar, desa cinta makmur paling besar
hal ini disampaikan langsung oleh kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten kaur muljunias, st melalui kabid tanggap darurat yanto, s.sos.
"prediksi bmkg, bulan desember ini hujan disertai angin kencang diperkirakan akan melanda kaur untuk itu. masyarakat kaur diminta agar lebih waspada," kata yanto senin, 2 desember 2024.
yanto menyebutkan, dari pantauan mereka saat ini ada beberapa titik yang sangat rawan terjadi bencana alam seperti banjir. 
yakni di wilayah padang guci, kinal, dan juga nasal dan juga pusat kota kaur selatan. kawasan ini, rawan terjadi banjir sebab sangat dekat dengan sungai-sungai besar.
baca juga:pleno kabupaten, gusril-hamid tetap unggul, 15.491 warga kaur pilih golput
ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi, maka air sungai akan meluap dan menyebabkan banjir.
"pada dasarnya semua wilayah di kaur ini rawan bencana alam seperti banjir, karena banyak sekali  terdapat sungai besar," ujar yanto.
kemudian di wilayah pegunungan seperti muara sahung juga sangat rentan terjadi longsor. 
karena sudah banyak sekali hutan yang pohonnya di tebang diganti dengan pohon serta produksi seperti kelapa sawit, karet, dan juga kopi. 
baca juga:1.299 kasus diare di lebong, 1 meninggal 
sehingga kontur tanah di wilayah tersebut sudah tidak sekuat dulu lagi, untuk menahan tanah ditambah dengan aliran air.
"kalau longsor paling sering di wilayah muara sahung, disana perbukitan.
jadi yang mau melintas ke muara sahung saat hujan diharapkan agar lebih hati-hati," sampai yanto.
yanto meminta kepada seluruh masyarakat kaur, ketika cuaca sedang buruk suapaya tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah kalau memang belum terlalu penting. 
baca juga:randis oknum pejabat bkd gunakan plat pribadi, kabid aset: kendaraan dinas harus plat merah 
di rumah pun juga harus tetap waspada, apalagi ketika air sudah meluap silahkan mengevakuasi kan diri ke tempat yang lebih aman.
"pada intinya, masuk musim penghujan ini masyarakat harus lebih waspada.
perhatikan debit sungai kalau sudah meluap, langsung evakuasikan diri ke tempat yang lebih aman," imbaunya.
terpisah, salah satu nelayan pasar lama kecamatan kaur selatan ikram mengatakan kurang lebih satu minggu terakhir akibat cuaca buruk.
baca juga:polisi amankan 6 orang, 1 jadi tersangka atas kasus penyerangan 3 pelajar di jalan cendana kota bengkulu
tangkapan ikan yang mereka dapatkan tidak begitu maksimal. pasalnya mulai masuk lewat siang hari ombak di laut menjadi besar. 
mengharuskan mereka, menepi untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan.
"cuaca buruk, sekarang ikan susah. kita jadi tidak bisa lama ketengah, lewat siang hari ombak mulai  jahat," ungkapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 3 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan