DPRD Bengkulu Utara Dukung Program Pengentasan Kemiskinan
Anggota DPRD Bengkulu Utara saat melakukan pembahasan berbagai program pemerintah, termasuk diantaranya soal pengentasan kemiskinan --shandy/rb
KORANRB.ID - Pemda Bengkulu Utara berhasil terus menurunkan angka kemiskinan setiap tahunnya sejak 9 tahun belakangan ini.
Bahkan tahun ini, angka kemiskinan Bengkulu Utara sudah mendekati 1 digit.
Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin, S.IP menerangkan jika pengentasan angka kemiskinan juga menjadi target DPRD Bengkulu Utara.
Pemda Bengkulu Utara juga memiliki target pengentasan kemiskinan dan mendapatkan dukungan dari DPRD Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Hasil Pleno KPU Lebong, Azhari-Bambang Tetap Ungguli Kopli-Roiyana
BACA JUGA:Tidak Ada Perubahan, Teddy-Gustianto Tetap Unggul di Semua Kecamatan Pilkada Seluma
Ketua DPRD Bengkulu Utara Parmin, S.IP menerangkan ia mentargetkan di akhir tahun 2025 mendatang angka kemiskinan di Bengkulu Utara bisa mencapai 9 persen minimal. Sehingga DPRD Bengkulu Utara akan mengawal setiap program yang dilakukan bisa berjalan sesuai dengan target pemerintah dalam pengentasan kemiskinan tersebut.
“Kita memiliki target pengentasan kemiskinan yang sama, sehingga DPRD Bengkulu Utara siap mendukung program-program Pemda Bengkulu Utara dalam rangka pengentasan kemiskinan tersebut,” terangnya.
Ia menyampaikan jika DPRD Bengkulu utara bukan hanya mengawal program-program agar berdampak pada pengentasan angka kemiskinan.
Namun mulai dari penyusunan anggaran dan program sehingga program yang masuk dalam APBD benar-benar memiliki dampak langsung pada pengentasan kemiskinan.
BACA JUGA:Dispusip Bengkulu Tengah Berikan Reward Untuk Perpustakaan Terbaik Tingkat Desa dan Sekolah
BACA JUGA:6 Pajak Daerah Sudah Capai Target, Total Realisasi Target Pajak 95 Persen
“Karena target pengentasan kemiskinan tersebut harus dituangkan dalam program-program yang memang bisa mencapai target pengentasan kemiskinan,” terangnya.
Ia menyampaikan jika setiap program harus benar-benar bisa dirasakan masyarakat dan berdampak pada kondisi ekonomi, terutama ekonomi kecil.