Dewan Sebut Pengawasan Pupuk Subsidi Dirasakan Masih Longgar

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 03 Dec 2024 - 23:30

BAHAS PERTANIAN: Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan saat membahas pertanian bersama OPD terkait beberapa waktu lalu--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id

dewan sebut pengawasan pupuk   subsidi dirasakan masih longgar                            kota manna,koranrb.id – pupuk subsidi dari pemerintah yang diperuntukan bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani. namun fakta di lapangan. dprd bengkulu selatan masih mendapati laporan pupuk subsidi tidak tepat sasaran. 
sehingga masih banyak petani bengkulu selatan belum sepenuhnya kebagian pupuk subsidi secara adil dan merata. 
anggota komisi ii dprd bengkulu selatan, yaumil mengatakan, pemerintah telah memberikan pupuk subsidi yang sasarannya kelompok tani yang bukan petani kelapa sawit atau tanaman perkebunan lainnya. 
peruntukan pupuk subsidi tersebut telah diatur dalam undang-undang. maka dari itu penyaluran pupuk subsidi di bengkulu selatan harus tepat sasaran. 
baca juga:presiden prabowo umumkan upah minimum nasional 2025 naik 6,5 persen
baca juga:lengkap! 10 tersangka proyek puskeswan benteng ditahan kejati 
hanya saja menurut yaumil, beberapa laporan yang masuk ke dewan, pupuk subsidi yang disalurkan ke kabupaten bengkulu selatan belum sepenuhnya berjalan sesuai aturan. masih ada beberapa kesalahan, yang itu merugikan petani. “pengawasan pendistribusian pupuk kita masih longgar,” ujar yaumil. 
pengawasan tersebut harusnya lebih intens dilakukan oleh pihak terkait agar pupuk tersebut tepat. pemerintah daerah harus bersinergi dengan kepolisian dan tni agar pupuk subsidi tidak disalurkan kepada oknum yang tidak berhak menerima. 
“petani sawit tidak boleh dapat pupuk subsidi. pupuk subsidi hanya untuk 9 komoditi,” kata yaumil.
sementara itu dinas pertanian bengkulu selatan memastikan selama tahun 2024 pupuk untuk petani sangat banyak. 
baca juga:penerima dana hibah rp50.3 miliar diingatkan sampaikan laporan, ini akibatnya bila tak ada lpj 
baca juga:tidak ada di tempat, ancamannya pidana: jaksa dan bkd 'geruduk' rumdin pimpinan dprd
bahkan sejak tahun 2023 penyaluran pupuk tidak lagi pakai kartu tani. ada dua macam penyaluran pupuk subsidi yang pertama per orangan. dan yang kedua pakai surat kuasa dari anggota kelompok tani.
kepala dinas pertanian bengkulu selatan sakimin mengatakan, untuk mendapatkan pupuk subsidi maka yang dapat hanya orang yang tergabung dalam kelompok tani. 
“seluruh petani wajib dalam kelompok agar dapat pupuk subsidi,” kata sakimin.
sedangkan masyarakat yang belum mempunyai kelompok tani diarahkan agar masuk kelompok tani. 
“syarat memang harus kelompok, mungkin kami ke depan akan jerumi warga (door to door),” jelasnya

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 4 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan