ASN Tuntut Kejelasan Pembayaran TPP 5 Bulan, Bupati Lebong Minta Bersabar
TUNTUT: Puluhan ASN Lebong menggelar aksi damai depan BKD Lebong untuk menuntut kejelasan pembayaran TPP. -foto: fiki/koranrb.id-
KORANRB.ID – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar aksi damai di depan Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, , Kamis, 5 Desember 2024.
Aksi damai itu bertujuan untuk meminta kejelasan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum dibayar selama 5 bulan.
Aksi damai itu berlanjut dengan audensi. Tiga orang perwakilan massa aksi menggelar audensi bersama Bagian Akutansi BKD Lebong.
Dalam audensi itu, BKD Lebong memastikan akan membayar TPP ASN yang belum dibayarkan setelah Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi dan DBH Pemerintah Pusat di transfer ke Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Pesan Tokoh Bengkulu Selatan Usai Pilkada, Tetap Jaga Persatuan
BACA JUGA:Polisi Segera Panggil 8 Terlapor Penyegel Ruang Kerja Wabup Lebong
“Tadi kami sudah melakukan audensi bersama Bagian Akutansi. Kata mereka (Bagian Akutansi, red) hari ini (Kamis, red) Plt BKD bersama Tim sedang menemui Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk meminta kejelasan pembayaran DBH. Karena sampai saat ini DBH untuk Kabupaten Lebong baru dibayarkan untuk Triwulan (Tw) I sedangkan Tw II, III dan Tw IV belum dibayarkan,” kata perwakilan ASN, A. Ropik.
A. Ropik meminta kepada pemangku kepentingan di Kabupaten Lebong agar segera membayar TPP ASN yang belum dibayarkan selama 5 Bulan di tahun ini. Karena lebih kurang 1.400 ASN di Kabupaten Lebong menunggu pembayaran TPP tersebut.
“Dasar kita menuntut TPP, karena itu hak kita sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara. Selama ini kita menjalankan kewajiban kita, mudah-mudahan hak kita dipenuhi,” ujarnya.
Dalam klarifikasi melalui video, Bupati Lebong, Kopli Ansori, S.Sos menyikapi beberapa hal tentang anggaran di Kabupaten Lebong.
“Tentu dalam hal ini saya sampaikan bahwa Kabupaten Lebong memiliki PAD sekarang sudah di posisi Rp 35 miliar, itulah yang menjadi kebijakan pemerintah daerah. Namun, dalam penyusunan anggaran itu, kita menyusun pagu anggaran lebih kurang Rp 700 miliar. Artinya ada Rp 600 miliar kita menunggu dana transfer pusat,” terang Bupati.
Untuk itu, Bupati meminta agar tidak ada kecemasan yang berlebihan baik di kalangan ASN maupun mitra kerja Pemerintah Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Pelaksanaan SKB CPNS Bengkulu Pindah ke UPT BKN Bentiring, Ini Alasan Pemprov Bengkulu
BACA JUGA:22 Guru Pendidikan Agama Islam di Rejang Lebong Lulus UKMPPG 2024