Tak Pakai Ambang Batas? Ini Ketentuan Lulus PPPK 2024

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 06 Dec 2024 - 13:34

Peserta seleksi PPPK 2024 mesti mengetahui ketentuan syarat lulus--BKN

tak pakai ambang batas? ini ketentuan lulus pppk 2024                            koranrb.id - ambang batas tak diperlukan lagi sebagai syarat dasar dalam pelaksanaan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) 2024.
hal ini pastinya jadi kabar baik, bagi seluruh peserta seleksi pppk 2024 yang tengah bersiap mengikuti rangkaian tes. 
kepastian tak digunakan ambang batas seperti tes cpns dan pppk sebelumnya, sudah sesuai dengan ketentuan terbaru dari menteri pan rb sebelumnya.
di dalam ketentuan tersebut telah dijelaskan, jika penentuan kelulusan dalam pppk 2024 bukan berdasarkan nilai ambang batas.
baca juga:berikut ini 6 negara yang mengganti ibu kota beserta alasannya 
baca juga:penggeledahan berlanjut, kpk kembali geledah kantor dinas dikbud provinsi bengkulu 
tidak ada nilai ambang batas atau passing grade dalam penentuan kelulusan pppk 2024. lantas, apa yang menjadi parameter kelulusan peserta seleksi pppk 2024? 
tetap mengacu pada aturan tersebut, dijelaskan pula penentuan kelulusan dalam seleksi pppk 2024 ini didasarkan kepada peringkat terbaik karena sistem ujiannya menggunakan cat dari bkn.
cat (computer assisted test) ini sendiri, merupakan sistem pelaksanaan ujian seleksi kompetensi dari bkn (badan kepegawaian negara) yang juga dipakai dalam tes skd cpns 2024 lalu. dalam pelaksanaan menggunakan sistem cat ini, peserta bisa langsung memantau live skor di youtube resmi bkn.
sehingga setelah ujian selesai, perolehan nilai bisa langsung keluar dari komputer tersebut dan bisa dilihat perbandingannya lewat youtube bkn.
baca juga:7 khasiat minuman jahe untuk kesehatan tubuh, salah satunya bisa mencegah serangan jantung
baca juga:8 tips membersihkan halaman rumah yang baik dan benar! 
tidak adanya passing grade atau nilai ambang batas, membuat peserta seleksi kompetensi pppk 2024 harus berjuang sebaik mungkin agar mendapatkan nilai tertinggi dan peringkat terbaik.
kelulusan hanya ditentukan berdasarkan peringkat terbaik dan bisa diangkat menjadi asn lewat pppk penuh waktu.
sementara itu, bagi peserta yang tidak mendapatkan peringkat terbaik, maka akan dialihkan menjadi pppk paruh waktu.
sama-sama berstatus sebagai asn dan mendapatkan nip, pppk paruh waktu merupakan upaya pemerintah untuk mengangkat seluruh honorer yang ikut seleksi pppk 2024 menjadi aparatur sipil negara.
baca juga:usai dihina gus miftah , ini deretan rezeki yang mengalir ke sunhajipenjual es teh 
baca juga:ternyata alasan pentingnya peremajaan pohon dilakukan, berikut penjelasannya
sebagai gambaran, dalam seleksi kompetensi pppk 2024, nilai tertinggi yang bisa dicapai peserta adalah 670 poin yang terbagi dalam beberapa kategori kompetensi.
mulai dari kompetensi teknis dengan 450 poin, kompetensi manajerial dengan 180 poin, kompetensi sosial kultural dengan 140 poin dan wawancara dengan 40 poin
setiap jenis kompetensi memiliki bobot nilai yang berbeda-beda, di mana kompetensi teknis memegang porsi terbesar dalam penilaian.
oleh karena itu, peserta yang mengikuti tes perlu mempersiapkan diri dengan baik dalam semua bidang, terutama dalam tes teknis yang berkaitan langsung dengan keahlian yang dibutuhkan dalam pekerjaan.
baca juga:diduga ada honorer siluman di seluma, tidak pernah hadir namun muncul saat gajian, dprd: jangan rakus !
baca juga:8 tumbuhan yang mampu menghasilkan oksigen cukup tinggi, ini penjelasannya
 lulus tidaknya menjadi pppk 2024, akan sangat bergantung pada kemampuan peserta seleksi itu sendiri dalam menuntaskan dan mendapatkan nilai terbaik dalam seleksi kompetensi. 
di tahapan seleksi kompetensi terbagi lagi ke dalam 4 jenis tes yang wajib diikuti. yakni:
1. tes teknis, dengan materi menguji kemampuan teknis yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
2. tes manajerial, untuk mengukur kemampuan dalam pengelolaan tugas dan kepemimpinan.
3. tes sosial kultural, digunakan untuk menilai pengetahuan peserta terkait nilai-nilai sosial, budaya, dan kebangsaan.
4. tes wawancara, untuk menilai kemampuan komunikasi, motivasi, dan sikap peserta terhadap pekerjaan yang akan dijalani.
adapun waktu pelaksanaan tes kompetensi, akan berbeda tergantung jenis tes yang diikuti serta kebutuhan peserta penyandang disabilitas. 
pada tes kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural misalnya, durasi waktu untuk peserta umum adalah selama 120 menit.
kemudian, durasi waktu untuk penyandang disabilitas sensorik netra selama 150 menit. lalu, durasi waktu untuk tes wawancara untuk peserta umum selama 10 menit, durasi waktu untuk penyandang disabilitas sensorik netra selama 15 menit
untuk diketahui, pemberian durasi waktu yang lebih panjang untuk penyandang disabilitas ini dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang setara dalam mengikuti tes.
adapun jumlah soal dalam tes seleksi kompetensi pppk 2024 sebanyak 145 soal, yang terbagi dalam  kompetensi manajerial 25 soal, kompetensi sosial kultural 20 soal dan wawancara sebanyak 10 soal. 
dari jumlah soal ini akan menguji peserta dalam berbagai aspek kompetensi yang relevan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan setelah lulus seleksi.
kemudian, untuk penilaian setiap soal nantinya dinilai dengan cara yang berbeda, disesuaikan dengan jenis kompetensinya.
misalnya untuk kompetensi teknis, jika jawaban benar akan mendapatkan 5 poin, jika jawaban salah mendapat 0 poin
soal-soal dalam kategori kompetensi teknis akan menguji pengetahuan dan keterampilan teknis yang spesifik sesuai dengan posisi yang dilamar.
- kompetensi manajerial, sosial kultural, dan wawancara:
jawaban benar: 1–4 poin (tergantung tingkat kesulitan dan kedalaman jawaban)
tidak menjawab: 0 poin
tes manajerial yang telah disiapkan untuk menguji kemampuan peserta dalam perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan penyelesaian masalah.
pada tes sosial kultural untuk mengukur pemahaman peserta tentang budaya dan nilai sosial. sedangkan tes wawancara berfokus pada sikap, motivasi, dan cara berkomunikasi peserta.