Kerap Kram Otot di Malam Hari, Coba Cek Segera, Mungkin Karena Ini
Kram otot betis pada malam hari, yang sering disebut sebagai night leg cramps atau kram malam--Pixabay
Aktivitas fisik yang berlebihan, terutama yang melibatkan otot betis, dapat menyebabkan kelelahan otot.
Hal ini sering terjadi setelah berjalan jauh, berolahraga intensif, atau berdiri terlalu lama. Otot yang lelah lebih rentan terhadap kontraksi spontan, terutama saat tubuh sedang beristirahat di malam hari.
4. Posisi Tidur yang Tidak Tepat
Misalnya, tidur dengan kaki tertekuk atau jari-jari kaki mengarah ke bawah dapat menyebabkan otot betis berada dalam posisi tegang untuk waktu yang lama, sehingga meningkatkan risiko kram.
BACA JUGA:9 Jajanan Kaki Lima yang Banyak Ditemukan di New Delhi, India
BACA JUGA:Penting bagi Budaya Lokal! Berikut 5 Fakta Unik Burung Merpati Selandia Baru
5. Aliran Darah yang Tidak Lancar
Masalah peredaran darah, seperti penyakit arteri perifer, dapat mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke otot.
Kondisi ini membuat otot lebih mudah mengalami kejang atau kram, terutama di malam hari ketika sirkulasi darah melambat.
6. Kurangnya Aktivitas Fisik
Meskipun kelelahan otot dapat menyebabkan kram, kekurangan aktivitas fisik juga bisa menjadi penyebab.
Kurangnya gerakan otot dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan lebih rentan terhadap kontraksi mendadak.
7. Kehamilan
Kram otot sering dialami oleh wanita hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Penyebabnya meliputi perubahan hormonal, peningkatan berat badan, dan tekanan pada pembuluh darah serta saraf di kaki.
8. Efek Samping Obat