24 Kejadian Kebakaran Sepanjang Tahun 2024 di Bengkulu Utara, Kerugian Capai Rp 11,3 Miliar

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 09 Dec 2024 - 21:48

KERUGIAN KEBAKARAN: Sebanyak 24 kasus kebakaran yang terjadi di Bengkulu Utara sepanjang tahun ini. SANDI/RB--

24 kejadian kebakaran sepanjang tahun 2024 di bengkulu utara, kerugian capai rp 11,3 miliar                            koranrb.id – sebanyak 24 kasus kebakaran yang terjadi di bengkulu utara sepanjang tahun ini. 
bukan hanya jumlahnya yang cukup besar, namun kerugian yang ditaksir dalam peristiwa kebakaran tersebut mencapai rp11,3 miliar. 
dari 24 kebakaran tersebut, ada tiga kasus berupa kebakaran motor milik masyarakat. 
sedangkan sisanya adalah kebakaran yang terjadi di pemukiman masyarakat di bengkulu utara. 
kabid damkar satpol pp dan pemadam kebakaran bengkulu utara, aan alamsyah menerangkan secara jumlah kejadian kebakaran, tahun ini terjadi penurunan. 
baca juga:umk rejang lebong masih mengacu pada ump bengkulu, dewan pengupahan baru terbentuk
baca juga:kejari rejang lebong selamatkan uang negara rp 605 juta dari 3 kasus korupsi
jika dibandingkan tahun lalu, hingga akhir tahun terjadi 37 aksus kebakaran.
“terutama tahun ini juga tidak ada terjadi kebakaran lahan,” terangnya. 
kebakaran terbesar yang terjadi di bengkulu utara setahun belakangan ini terjadi februari lalu di pasar desa marga sakti kecamatan padang jaya.
kebakaran yang meludeskan beberap ruko dan rumah warga tersebut ditaksir satpol pp dan damkar menyebabkan kerugian warga mencapai rp3 miliar.
baca juga:seluruh guru pppk berpeluang terima tunjangan profesi, syaratnya harus ada serdik
baca juga:82 desa terpasang internet gratis di mukomuko, hanya lancar wa, warga berharap internet lebih maksimal 
bukan hanya bangunan milik warga, namun juga barang-barang dagangan warga yang ludes terbakar dalam peristiwa tersebut. 
“karena kebakaran yang terjadi di pasar padang jaya tersebut bukan hanya rumah milik masyarakat, namun juga toko milik masyarakat,” terangnya. 
selain soial kerugian, ia juga menerangkan dari 24 kasus kebakaran tersebut, sebagian penyebab kebakaran sudah bisa diidentifikasi oleh petugas pemadam kebakaran.
sebagian besar penyebab kebakaran belum bisa diidentifikasi oleh petugas damkar, namun untuk yang sudah bisa diidentifikasi sebagian besar terjadi karena konsleting listrik. 
“selain konsleting listrik, ada juga penyebab seperti pembakaran sampah, tungku masak hingga hal-hal lainnya yang menyebabkan terjadi kebakaran tersebut," terang aan.  
baca juga:momen harkodia diperingati, kejari mukomuko diminta tuntaskan perkara korupsi yang ditangani
baca juga:stop! jangan ada lagi kasus korupsi di bengkulu tengah, indikator penanggulangan korupsi harus meningkat
saat ini ia menerangkan jika satpol pp dan damkar juga saat ini sudah menambah mobil pemadam kebakaran. 
tambahan armada ini setelah satpol pp sudah mulai mengaktifkan mobil hibah dari jepang yang saat ini sudah aktif digunakan untuk pemadaman kebakaran. 
“selain angka kejadian kebakaran yang menurun, tingkat pemadaman api atau lokalisir kebakaran yang kita lakukan juga meningkat,” pungkas aan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 10 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan