Pilkada Usai, PPP Tak Kunjung Tetapkan Nama Ketua DPRD Seluma

KORANRB.ID - Hampir 2 pekan pascapencoblosan Pilkada Seluma usai, hingga saat ini Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selaku pemenang Pemilu lalu tak kunjung tetapkan nama Ketua DPRD Seluma.

Padahal sebelumnya berhembus kabar bahwa PPP akan segera menunjuk nama Ketua DPRD Seluma pasca pilkada, agar para kader PPP dapat "Fokus" membantu Ketua DPW PPP Provinsi Bengkulu, Erwin Octavian, SE dalam memperebutkan kembali kursi Bupati Seluma.

Belum adanya keputusan nama Ketua DPRD Seluma ini dibenarkan oleh Sekretaris DPRD Seluma, Deddy Ramdhani, SE, M.SE, MA. Dikatakannya hingga saat ini belum ada satupun salinan putusan dari DPP maupun DPW PPP mengenai nama kader PPP yang ditunjuk menjadi Ketua DPRD Seluma.

Namun ia membenarkan bahwa beberapa hari belakangan sempat ada komunikasi dengan Sekretaris DPW PPP Provinsi Bengkulu, Riki Supriadi. Dari komunikasi tersebut, DPW PPP meminta untuk bersabar lantaran proses masih terus berlangsung.

BACA JUGA: Pemerintah Optimistis Wujudkan Swasembada Energi

BACA JUGA:Ramai-ramai Terseret Temuan BPK, Kejari Naikan Status Penyidikan Dugaan Korupsi Setwan Kepahiang

"Dari DPW PPP sudah sempat komunikasi, namun untuk kepastian kapannya belum diberitau. Diminta untuk bersabar,"sampai Deddy Ramdhani.

Sementara itu saat RB coba mengkonfirmasi Sekretaris DPW PPP, Riki Supriadi belum ada tanggapan hingga Senin malam 9 Desember 2024.

Di kursi parlemen DPRD Seluma tercatat ada 6 kader PPP untuk periode 2024 - 2029, yakni April Yones (Dapil I), Suhandi (Dapil II), Zetman (Dapil III), Yesi Heriza (Dapil IV), Suhardi Edi (Dapil IV), dan Pasrul Hamidi (Dapil IV).

Saat ini 6 orang kader tersebut berstatus sebagai anggota DPRD Seluma, selain belum mendapatkan kursi sebagai unsur pimpinan, juga tidak mendapatkan kursi Ketua dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

BACA JUGA:Pleno Provinsi Rampung, Penetapan Bupati Kaur Terpilih Tunggu Surat KPU RI

BACA JUGA:Maksimalkan Penangan Stunting, 32 Paket BKB Kit Tiba di Kabupaten Kaur

Sebelumnya muncul isu terjadi pecah kongsi ditubuh DPW PPP Provinsi Bengkulu.

Ketua DPW PPP Bengkulu, Erwin Octavian, SE dan Sekretaris, Riki Supriadi didesak mundur oleh pengurusnya melalui surat mosi tidak percaya yang disampaikan kepada Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono.