Pengguna Kartu Kusuka Berkurang, Ini Penyebabnya
NELAYAN: Ikan hasil tangkapan nelayan di Kota Bengkulu. DKP mencatat adanya pengurangan jumlah nelayan yang menggunakan Kartu Kusuka. --RENO/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Hingga Desember 2024, Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Bengkulu mencatat adanya pengurangan nelayan penguna Kartu Kusuka.
Kepala DKP Kota Bengkulu, Tarzan Junaidi S.Pdi menjelaskan dari catatan system mereka, dibandingkan dengan awal 2024, pengguna Kartu Kusuka mengalami penurunan, yang dimana sebelumnya terdata sebanyak 2.742 orang sekarang tinggal 2.733 orang.
“jadi kalau dari sistem itu ada penurunan seperti di awal tahu kemaren ada 2.742 orang sekarang ada 2.773 orang pengguna kartu kusuka di Kota Bengkulu,” katanya.
Tarzan menjelaskan penurunan tersebut disebab dengan adanya alih profesi yang dilakukan beberapa pembudidaya, sehingga secara otomatis sistem menghapusnya.
BACA JUGA: Inflasi di Bengkulu Dinilai Landai, Ini Penyebabnya
Kemudian juga ada beberapa nelayan dan pengusaha ikan yang meninggal dunia.
Untuk jumlah tersebut merupakan jumlah keseluruhan yang mencakup 3 bidang yakni bidang tangkap tercatan sebanyak 1.548 orang, kemudian bidang budidaya tercatat sebanyak 607 orang dan bidang ketiga atau bidang terakhir berjumlah sebayak 578 orang.
“Jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan itu seperti ada yang meninggal dunia, kemudian ada yang alih profesi jadi sistem otomatis menghapusnya dari daftar,” kata Tarzan.
Ia mengukapkan bahwa Kartu Kusuka tersebut sama dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi masyarakat yang berusaha di bidang perikanan.
BACA JUGA:Pegawai Tidak Tetap DLH Kota Bengkulu Dapat Bantuan Sembako Baznas
Seperti bidang perikanan tangkap, bidang budidaya dan bidang budaya saing.
Ada beberapa manfaat yang didapatkan bagi pelaku usaha yang tercatat sebagai pengguna Kartu Kusuka.
Seperti mendapatkan bantuan baik dari DKP Kota Bengkulu, DKP Provinsi Bengkulu dan juga dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Bagi pelaku usaha di bidang perikanan, kartu Kusuka ini penting karena bisa dapat jaring, timbangan dan bantuan lainnya dari DKP Kota, Provinsi dan Kementerian,” ujar Tarzan.